Pemain Leicester City Riyad Mahrez diminta berandai-andai menyusun sebuah tim berisikan lima orang. Lionel Messi jadi salah satu pilihannya. Siapa lagi?
Dimulai dari posisi penjaga gawang, pria asal Aljazair itu memilih Gianluigi Buffon. Kiper Juventus asal Italia itu dianggap punya penggalaman oke di bawah mistar gawang.
Selanjutnya, Mahrez memilih N’Golo Kante, pemain Chelsea mantan rekan satu timnya di Leicester, untuk menjadi pemain yang bisa membendung lawan agar tidak sampai berhadapan dengan Buffon.
“Saya membutuhkan seseorang yang tetap di tempatnya. Saya akan memilih N’Golo, juga karena dia teman saya. Bukan seorang bek, tapi karena saya tahu dia akan tetap di posisinya. Saya akan minta dia tetap di belakang,” kata Mahrez seperti dilansir Mirror.
Di lini selanjutnya Mahrez memercayakan pada Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid yang semasa bermain dulu menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
“Bersamanya (Kante) saya akan menaruh Zidane. Zidane berdiri lebih ke dalam bersama N’golo,” ujar Mahrez.
Nah, untuk barisan depan Mahrez menunjuk dirinya sendiri bersama Messi. Pilihan itu tampaknya didasari dari kesamaan sebagai pemain yang dominan dengan kaki kiri.
“Kaki kiri, kaki kiri. Zidane akan menyuplai bola pada kami dan N’Golo tetap di belakang. Aman. Kami akan membinasakan semua lawan,” sebut Mahrez seperti dilansir Daily Mail, mengenai komposisi tim itu.
