Klub-klub Liga Italia belakangan giat mengorbitkan talenta-talenta mudanya. Faktor kelincahan dan stamina yang lebih kuat diyakini sebagai faktor utama.
Untuk mengembangkan dan menupuk rasa percaya diri para pemain tersebut, tak jarang klub memberikan kesempatan kepada mereka untuk tampil sebagai starter.
Seperti Godfred Donsah (20 tahun) di Bologna, Balde Keita (21 tahun) di Lazio, Federico Bernardeschi (21 tahun) di Fiorentina, Domenico Berardi (22 tahun) di Sassuolo, Andrea Bellotti (23 tahun) di Torino, dan Paulo Dybala (23 tahun) di Juventus.
Yang lebih fantastis lagi, ada pula di antara pemain muda tersebut yang umurnya belum lagi mencapai angka 20, atau tergolong masih remaja. Namun mereka mampu meyakinkan pelatih untuk menurunkan mereka sebagai starter. Berikut lima di antaranya:
1. Gianluigi Donnarumma
Bagi penggemar Liga Italia Serie A, nama Donnarumma tentu sudah tak asing lagi. Ya, kiper belia milik AC Milan ini lahir 25 Februari 1997. Di usianya yang masih berumur 17 tahun, ia sudah menjadi kiper utama I Rossoneri.
Kiprahnya sebagai kiper utama Milan sudah dimulai sejak musim lalu. Ia sukses mengalahkan Diego Lopez (30 tahun) dalam persaingan untuk tempat utama di gawang Milan. Dari 30 penampilannya musim lalu, sepuluh di antaranya ia tak kebobolan.
Penampilannya Donnarumma turut menarik minat banyak klub papan atas Eropa, semisal Juventus, Chelsea, dan Real Madrid. Ia pun disebut-sebut sebagai titisan Gianluigi Buffon dan akan menjadi kiper masa depan timnas Italia.
2. Nicolo Barella
Gelandang berumur 19 tahun ini masuk dalam starting XI kesebelasan Cagliari di Serie A. Lahir pada 7 Februari 1997, Barella merupakan pemain asli binaan akademi sepakbola Cagliari. Ia mulai masuk tim senior Cagliari pada Juli 2014. Musim lalu ia sempat dipinjamkan ke Como selama enam bulan.
Musim ini bersama Cagliari, ia telah tampil sebanyak 18 kali dan membantu timnya berada di papan tengah klasemen Serie A.
Pada Desember 2016 lalu, ia baru saja memperpanjang kontrak untuk lima tahun ke depan. Kontraknya bersama Cagliari baru akan berakhir hingga Juni 2021. Sedangkan di tim nasional, ia tergabung dalam skuad Italia U-20. Penampilan gemilangnya pun menarik perhatian dua raksasa kota Milan, Inter Milan dan AC Milan.
3. Amadou Diawara
Amadou Diawara mungkin tak setenar Gianluigi Donnarumma. Namun, adalah kesalahan besar jika memandang remeh gelandang berumur 19 tahun ini.
Penampilan apik pemain asal Guinea ini mulai mencuri perhatian para pencari bakat sejak musim lalu ketika ia masih berseragam Bologna. Aston Villa, AS Roma, Chelsea, Manchester City, Manchester United, dan Juventus merupakan tim yang ikut memburunya sebelum akhirnya ia pindah ke Napoli.
Bersama Napoli, musim ini ia sudah tampil sebanyak 16 kali di semua kompetisi, termasuk empat kali di Liga Champions. Ia baru akan genap 20 tahun pada 17 Juli mendatang.
4. Federico Dimarco
Pemain ini lahir di Milan, 10 November 1997. Di usianya yang masih 19 tahun, ia menjadi salah satu remaja Italia yang mampu menembus tim inti di skuad Empoli. Ia tercatat telah tampil sebanyak 7 kali bersama tim asuhan Giovanni Martusciello.
Sejatinya, Dimarco adalah milik Inter Milan dan merupakan pemain asli binaan akademi sepakbola Inter. Sebelum ke Empoli, musim lalu ia juga sempat dipinjamkan ke Ascoli selama enam bulan. Inter sengaja meminjamkannya agar dapat memiliki kesempatan bermain lebih banyak demi mengembangkan kemampuannya.
Bermain di posisi bek kiri, gaya permainan Dimarco disebut-sebut mirip dengan David Alaba (Bayern Muenchen). Sebagai aset di masa depan, Inter kemungkinan tak akan menjualnya.
5. Manuel Locatelli
Pemain yang menempati posisi gelandang bertahan ini merupakan salah satu andalan AC Milan saat ini. Musim ini, tercatat ia sudah tampil sebanyak 16 kali di Serie A dan menyumbangkan dua gol.
Bersama Gianluigi Donnarumma, Locatelli digadang-gadang akan menjadi andalan AC Milan dan timnas Italia di masa mendatang. Pada 8 Januari lalu, Locatelli baru saja berulang tahun yang ke-19.
Tak ayal, remaja hasil binaan akademi sepakbola AC Milan ini menjadi salah satu pemain kesayangan I Rossoneri dan para fans.