Site icon Prediksi Bola

8 Pesepakbola Muslim yang Jalankan Puasa Ramadhan di Euro 2016

infomixbola.com – Turnamen Piala Eropa 2016 kali ini digelar bertepatan dengan bulan Ramadan. Tak ayal sejumlah pemain muslim bakal menjalani turnamen sambil menjalankan ibadah puasa.

Turki menjadi tim yang paling banyak memiliki pemain Muslim. Tim asuhan Fatih Terim ini harus berkompetisi di Piala Eropa 2016 sambil berperang melawan dahaga. Bukan hanya Turki, Prancis dan Jerman juga memiliki lebih dari satu pemain muslim. Apalagi pemain-pemain ini menempati posisi yang cukup krusial.

Dihimpun beritabolamix dari EURO2016.com dan sejumlah sumber lain, inilah 8 pemain Piala Eropa yang menganut agama Islam;

Paul Pogba (Prancis)

 

Paul Pogba digadang-gadang menjadi pengganti Zinedine Zidane di lini tengah Prancis. Seperti Zizou, Pogba adalah seorang muslim.

Pogba mengikuti jejak ibunya Yeo yang juga seorang muslim. Orang tua Pogba telah bercerai sejak mantan punggawa Manchester United itu masih kecil. Paul Pogba lantas tinggal dengan Yeo daripada ayahnya Fassou Antoine Pogba.

Pada foto yang diunggah oleh Tarek Khatib pada 26 Desember 2014 lalu, Pogba terlihat menggunakan gamis panjang warna putih dan peci.

“Paul Pogba baru saja meninggalkan masjid setelah salat Jumat di Dubai,” kicau Khatib di akun Twitter pribadinya, @ADP1113.

Xherdan Shaqiri (Swiss)

Swiss memiliki sejumlah pemain muslim yang berlaga untuk Piala Eropa 2016. Salah satu yang terpopuler adalah Xherdan Shaqiri. Pemain Muslim lain di Swiss adalah Granit Xhaka and Valon Behrami.

Xherdan Shaqiri lahir di Yugoslavia pada 10 Oktober 1991. Pada 1992 perang saudara di Yugoslavia memaksa Xhaqiri bermigrasi ke Swiss.

Mesut Ozil (Jerman)

KeIslaman Ozil sulit diragukan. Ozil sering menunjukkan gestur berdoa sebelum, setelah, dan selama permainan berlangsung. Dia bahkan beberapa kali melakukan selebrasi dengan gestur berdoa ala umat Islam.

Dilansir Reuters, 23 Mei 2016, Pemain kelahiran 15 Oktober 1988 ini bahkan menjalani ibadah Umrah sebelum berangkat ke Prancis untuk Piala Eropa 2016. Dari foto-foto yang beredar di Twitter, Ozil tampak berfoto di depan Kakbah, Mekkah.

Arda Turan (Turki)

Arda Turan barangkali hanyalah satu diantara sekian banyak pemain Turki yang memeluk agama Islam. Turki memang didominasi pemain Muslim saat terbang ke Piala Eropa 2016 nanti. Rekan setimnya, Nuri Sahin, juga menjadi pesepakbola populer yang beragama Islam.

 

Arda Turan adalah pemain tengah Turki yang bermain untuk Barcelona. Barcelona akhirnya resmi mendapatkan Arda Turan dari Atletico Madrid. Kapten tim Turki ini dibeli seharga 34 juta euro.

Stephan El Sharaawy (Italia)

Pemain bernama lengkap Stephan Kareem El Sharaawy ini dipercaya memeluk agama Islam. Pemain Italia, Stephan El Sharaawy, menjadi satu-satunya Muslim di skuad Italia.

Dia lahir pada 27 Oktober 1992 di Savona, Italia dari seorang ayah keturunan Mesir dan ibu orang Italia.

 

Penilaian itu seolah-olah mendapat pembenaran bila menyimak jawaban media online, seperti Answers.com. Menurut media ini, Stephan El Shaarawy adalah seorang muslim, tetapi tidak memberi penjelasan atas jawaban tersebut.

Sami Khedira (Jerman)

Sami Khedira menjadi pemain Jerman berikutnya yang memeluk agama Islam. Jangkar Jerman ini bakal menjalani bulan Ramadan tahun ini sembari berlaga di Piala Eropa.

Sami Khedira adalah pemain keturunan Tunisia. Khedira dikenal sebagai pemain santun. Pemain berambut gondrong kelahiran 4 April 1987 ini beragama Islam sejak lahir karena orangtuanya berbangsa Tunisia yang mayoritas penduduknya muslim.

Saat Ramadhan tiba, Khedira selalu berusaha untuk tetap berpuasa selama menjalani kompetisi Budensliga di Jerman.

Marouane Fellaini (Belgia)

Kali pertama datang di Manchester United, Fellaini langsung diberi label “Muslim ketiga” yang hadir di Old Traffod. Kala itu, Fellaini didatangkan dari Everton. Pemain Belgia lain yang kebetulan lebih muda dari Fellaini, Adnan Januzaj menjadi “Muslim Kedua” di MU.

 

Pemain keturunan Maroko itu bakal membela Belgia untuk Piala Eropa 2016. Pemain bernama lengkap lengkap Marouane Fellaini Bakkioui keturunan Maroko. Ayahnya, Abdellatif adalah mantan penjaga gawang yang pernah bermain untuk klub Raja Casablanca dan Hassania Agadir.

Franck Ribery

Franck Ribery adalah seorang mualaf. Berkat sang ibu, Ribery menjadi seorang mualaf pada 2002 dengan memberi tambahan nama Muslim, Bilal.

Ribery pernah menjalani masa sulit dalam hidupnya. Dia berkisah, pencapaiannya itu tidak terlepas dari didikan ayahnya. Karakter ayahnya yang gemar bekerja keras mampu menjadikannya sebagai seorang pemenang. Segala momen sulit yang pernah dilaluinya mampu diatasinya.

Peran ibunya, Wahiba Belhami tidak kalah penting. Wanita asli Aljazair tersebut mampu menginspirasinya.

Exit mobile version