James Rodriguez meninggalkan Real Madrid, Selasa (11/7/2017), dengan memori kurang baik. Dia pindah ke Bayern Muenchen bukan karena mencari tantangan baru, melainkan memburu jaminan menit bermain.
Gelandang serang asal Kolombia itu memang menjadi “ban serep” di lini tengah Real Madrid. Dia cuma mendapatkan jatah tampil kurang dari 2.000 menit pada berbagai ajang musim 2016-2017.
Padahal, Rodriguez mendarat di Santiago Bernabeu dengan ekspektasi tinggi pada musim panas 2014. Real Madrid harus mengucurkan dana sebesar 75 juta euro (kini sekitar Rp 1,14 miliar) setelah sang pemain tampil impresif pada Piala Dunia tahun tersebut.
Atas dasar harapan besar pula, manajemen merelakan kostum bernomor 10 untuk Rodriguez.
Alih-alih membalas pengorbanan Real Madrid, Rodriguez malah menambah daftar flop (kegagalan) pengguna nomor 10 klub. Hal itu terjadi sejak Luis Figo hengkang.
Setelah Figo, ada empat pemain selain Rodriguez yang menjadi suksesor. Mereka adalah Robinho, Wesley Sneijder, Lassana Diarra, dan Mesut Oezil.
Digadang-gadang sebagai titisan Pele, Robinho sempat tampil memukau pada partai debutnya. Namun, pemain asal Brasil itu dianggap kurang impresif dalam tiga tahun berseragam Real Madrid.
Tak pelak, Robinho dilego dengan nilai 43 juta euro ke Manchester City pada 2008.
Karier singkat di Santiago Bernabeu juga dialami Sneijder. Dalam dua tahun, dia menjalani 66 laga yang dihiasi masing-masing 11 gol dan assist.
Catatan itu tentu tidak buruk. Namun, Sneijder dijual demi memberikan tempat untuk Kaka pada 2009.
Selepas Sneijder, nomor 10 malah digunakan Lassana Diarra yang notabene gelandang bertahan. Pemilik nama terakhir juga tidak memberikan kontribusi signifikan sehingga dilepas ke Rusia.
Oezil mungkin bisa dikatakan memiliki kontribusi lebih baik dibandingkan ketiga pendahulunya. Dia menjadi spesialis assist dengan 81 buah.
Cuma, dia merasa tidak aman dengan kehadiran Gareth Bale sehingga memutuskan pergi pada 2013.
Berikutnya, Marco Asensio difavoritkan menjadi pewaris nomor 10. Demikian hasil pemungutan suara suporter Real Madrid yang digagas Marca.
Sadarkah mereka tengah menempatkan Asensio dalam “bahaya”?