oleh

Orang Terkuat Dunia Sebut Cristiano Ronaldo Seperti Banci

infomixbola.com – Sikap Cristiano Ronaldo mengkritik Islandia ternyata masih berbuntut panjang. Kali ini giliran mantan orang terkuat dunia asal Islandia, Magnus Ver Magnusson yang membalas komentar superstar Portugal itu. Magnusson menyebut Ronaldo seperti seorang banci.

Magnusson tak segan mengkritik balik komentar bernada mengejek yang dilontarkan Ronaldo seusai Islandia sukses menahan imbang Portugal pada laga perdana Grup F Euro 2016.

Kala itu, Ronaldo menyebut Islandia bermental kecil karena begitu girang laiknya menjadi juara meski cuma sekadar menahan imbang Portugal.

Islandia memang negara kecil yang berpopulasi hanya 323,002 orang. Namun, dari sana banyak muncul orang-orang kuat.

Salah satunya Magnusson, yang pernah tercatat empat kali merebut status World’s Strongest Man’s alias manusia terkuat sedunia pada periode 1991-1996.

Magnusson sendiri menjadi salah satu pendukung setia kesebelasan Islandia selama tampil di Prancis. Pria berotot yang kini berumur 53 tahun itu pun tak bisa menyembunyikan kegembiraan ketika Arnor Ingvi Traustason mencetak gol kemenangan Islandia atas Austria pada laga penutup Grup F. Kemenangan 2-1 atas Austria sekaligus membawa Islandia lolos ke babak 16-besar Euro 2016.

Namun, satu hal yang masih membuat geram Magnusson adalah komentar Ronaldo terkait mental tim Islandia. Bahkan, dia tak segan menyebut top skorer sepanjang masa Portugal itu sebagai seorang pengecut sekaligus banci.

“Cristiano Ronaldo bertindak seperti seorang banci!” kata Magnusson seperti dilansir Press Association Sport. “Ketika dia mengatakan Islandia tidak akan pernah memenangi apapun, saya yakin dia tidak pernah mengira kami akan berada di atas mereka dalam klasemen akhir grup.”

“Sepak bola adalah lebih sebagai permainan tim dan bukan individu, seperti yang telah dibuktikan Leicester City pada musim ini. Saya merasa bahkan Ronaldo sangat menyesal telah membuat komentar tersebut dalam situasi panas seperti saat itu,” imbuhnya.

Magnusson juga meyakini Islandia bisa memenangi laga melawan Inggris pada babak 16-besar, meskipun perbedaan populasi negara begitu mencolok.

“Tentu saja itu adalah seperti pertarungan antara David melawan Goliath. Tapi dalam sepak bola, Anda tidak pernah bisa meremehkan underdog karena kadang-kadang mereka akan menggigit,” kata Magnusson.

“Saya tidak pernah merasa menjadi orang terbesar atau terberat ketika sedang bersaing. Tapi saya selalu berada di atas. Tekad dan determinasi juga telah membantu mereka (timnas Islandia) lolos (ke babak 16-besar). Mereka memiliki semangat yang kuat dan daya ledak yang dibutuhkan untuk berhasil,” tuturnya lagi.

Magnusson adalah salah satu dari dua atlet Islandia yang pernah menyabet status World’s Strongest Man sebanyak empat kali. Satu lagi adalah mendiang Jon-Pall Sigmarsson, yang secara reguler memenangi duel dengan rival asal Inggris, Geoff Capes, pada era 1980-an.

“Islandia akan menggila saat ini. Seluruh masyarakat berada di belakang tim dan segala sesuatu tampak dilalui bersama-sama. Inggris akan menjadi tim yang lebih favorit untuk menang, tapi kami telah menunjukkan tidak memiliki alasan untuk takut,” tukas dia.

News Feed