Seiring Euro 2016 mulai mencapai babak akhir, banyak pemain muda yang terlihat mekar di sepanjang turnamen. Siapa saja mereka?
infomixbola.com – Tidak terasa, Euro 2016 telah menyentuh babak semi-final. Portugal, Wales, Jerman, dan Prancis menjadi empat tim yang tersisa untuk berebut trofi Henri Delaunay di Stade de France pada 10 Juli mendatang.
Tak bisa dimungkiri, banyak tim yang di sepanjang turnamen berlangsung berani mengandalkan pemain muda, di antaranya adalah Inggris dan Jerman. Kedua tim ini bahkan memiliki rataan skuat paling muda di antara kontestan lainnya. Inggris menjadi yang termuda (25,8 tahun) dan diikuti oleh Jerman (25,9 tahun).
Tentu saja tidak semua para youngster di Euro 2016 tampil bersinar. Mereka terpilih karena pertimbangan kontribusi terhadap tim, sikap positif di atas lapangan, dan untuk meraih hasil terbaik di turnamen ini.
DELE ALLI
Di usia 20 tahun, Dele Alli sudah menjadi tulang punggung Inggris . Gelandang Tottenham Hotspur ini tampil 90 menit di tiga dari empat penampilannya di Euro 2016. Performa kontra Wales, dengan mengarsiteki gol dramatis Daniel Sturridge, menjadi highlight terbesarnya. Eliminasi dini dari Islandia bakal menjadi pelajaran penting bagi Alli untuk mengubah peruntungan Inggris di turnamen berikutnya.
KINGSLEY COMAN
Si lincah Kingsley Coman selalu menjadi andalan di kala Prancis kesulitan membongkar pertahanan lawan. Sejauh ini, ia selalu bermain di setiap partai Euro 2016 dan dua kali dipercaya sebagai starter . Dribel dan kecepatan winger Bayern Munich ini bisa menjadi senjata bagi Les Blues untuk menggiring mereka meraih trofi Eropa kedua di kandang sendiri.
JOSHUA KIMMICH
Baru bermain di partai pamungkas Grup C kontra Irlandia Utara, penampilan Joshua Kimmich ternyata sukses membuat Joachim Low ketagihan. Kimmich terus didapuk sebagai bek kanan utama Jerman di dua partai knock-out (melawan Slowakia dan Italia) dan bermain matang. Anggapan bahwa Kimmich adalah suksesor sejati Philipp Lahm kini menjadi sesuatu yang tidak berlebihan.
MARKO PJACA
Marko Pjaca langsung menjadi buah bibir ketika ia dan menjadi titik vokal bagi Kroasia untuk mengobrak-abrik pertahanan Spanyol di laga pamungkas Grup D. Meski setelahnya tidak diberi kesempatan tampil secara memadai, Pjaca tetap membuktikan bahwa ia adalah winger muda yang punya potensi besar. Sudah banyak klub top Eropa yang tertarik untuk mengangkut Pjaca dari Dinamo Zagreb.
RENATO SANCHES
Publik sempat dibuat kaget dengan kepindahan Renato Sanches ke Bayern Munich karena berpotensi melibatkan uang senilai €80 juta. Meski demikian, melihat penampilan apik Sanches bersama Portugal di Euro 2016, kita semua sepakat bahwa sesuatu yang lebih besar sedang menanti gelandang 18 tahun ini. Tidak percaya? Simak performa man of the match Sanches (dan tentu saja gol ) saat Portugal menyingkirkan Polandia di babak 16 besar.