Seorang pesepak bola seharusnya berusaha tidak mendapatkan kartu merah. Namun, seringkali situasi membuat para pemain terpaksa melakukan pelanggaran yang berbuah kartu merah.
Kartu merah dalam pertandingan sepak bola banyak disebabkan berbagai pelanggaran. Tekel berbahaya, kartu kuning kedua, dan perkelahian kerap menjadi penyebab wasit mengeluarkan kartu merah.Namun, ada beberapa kasus di mana kartu merah dikeluarkan secara tak lazim. Bahkan, dalam beberapa kasus, penyebab wasit mengeluarkan kartu merah tergolong sangat aneh dengan tidak memperhatikan realitas atau hanya melihat momen kegilaan saja.
Berikut 10 kartu merah paling aneh yang pernah dikeluarkan wasit:
Bryan Kean (Manchester City U-19)
Dalam laga kontra Sevilla U-19, pemain Manchester City U-19, Bryan Kean mendapat tekel dan terjatuh. Salah satu pemain Sevilla U-19 menampar wajah Kean, hingga membuat dia marah.
Anehnya, wasit malah memberikan memberikan kartu kuning kepada pemain Sevilla, sedangkan Kean diganjar kartu merah. Kean mendapat kartu karena ditampar pemain lawan.
Ricardo Fuller (Stoke City)
Dalam kasus yang aneh, pemain Stoke City, Ricardo Fuller kehilangan kesabaran dan menyalahkan kapten timnya sendiri, Andy Griffin. Blunder Griffin membuat Fuller kesal hingga menampar sang kapten.
Kejadian Fuller yang menampar kaptennya sendiri itu terlihat oleh wasit. Aksi itu membuat wasit mengganjar Fuller dengan kartu merah.
Neymar (Santos)
Merayakan gol secara berlebihan ternyata bisa berbuah diusir wasit. Hal ini dirasakan Neymar
ketika masih membela Santos.
Kala itu, Neymar merayakan gol dengan cara mengenakan topeng kertas terbalik bergambar wajah dirinya. Wasit mengusir Neymar setelah mengeluarkan kartu kuning kedua.
Ronaldinho (AC Milan)
Wasit mengeluarkan kartu merah dari sakunya untuk Ronaldinho. Kartu merah langsung dikeluarkan karena Ronaldinho memprotes keputusan wasit.
Namun, ternyata wasit salah mengambil keputusan, karena mengira Ronaldinho sebelumnya telah mengantongi kartu kuning. Beberapa detik kemudian wasit menyadari kesalahannya dan Ronaldinho tidak jadi dikirim keluar lapangan.
Yoav Ziv (Stoke City)
Setelah mendapat tekel dari lawan, sepatu pemain Stoke City, Yoav Ziv, terlepas. Kesal karena tidak mendapat pelanggaran, dia menendang sepatunya ke arah hakim garis, yang tentu saja setelah itu kartu merah tidak bisa dia hindarkan.
Samuel Inkoom (Dnipro)
Kartu merah konyol didapat pemain Dnipro, Samuel Inkoom, karena terlalu cepat melepas kostumnya kala hendak diganti. Inkoom melepas kostumnya, padahal dia masih di dalam lapangan.
Pemain yang akan menggantikannya pun terpaksa batal masuk ke lapangan. Wasit mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Inkoom, karena sang pemain tak paham regulasi dilarang melepas kostum saat masih di lapangan.
Josep Simunic (Kroasia)
Karier wasit asal Inggris ternoda, ketika dia sampai tiga kali memberi kartu kuning untuk bek Kroasia, Josep Simunic. Poll tidak menyadari ketika dia sudah dua kali memberi kartu kuning untuk Simunic, demikian juga para pemain lain.
Anehnya, Simunic malah menyia-nyiakan kecerobohan Poll. Dia melakukan pelanggaran lagi sehingga membuat dia diusir wasit.
Gary Caldwell (Wigan Athletic)
Wasit Lee Probert tidak dalam posisi yang tepat saat mendapat tekel dari dua pemain. Probert membutuhkan bantuan dari fisioterapi salah satu tim, akibat tekel tersebut.
Kapten Wigan, Gary Caldwell, sambil bercanda menyarankan Probert meninggalkan lapangan untuk mendapat perawatan. Lelucon Caldwell diganjar kartu merah oleh wasit. Namun, kartu merah itu tentu saja juga sebuah lelucon, karena Caldwell tidak benar-benar diusir keluar lapangan.
Steven Defour (Anderlecht)
Wasit sepertinya kesal melihat aksi Steven Defour yang mengulangi kesalahannya. Ketika pemain lawan mengalami cedera, Defour sengaja menendang bola keluar lapangan menuju arah suporter lawan.
Aksi pertama Defour diganjar kartu kuning. Lalu, gelandang asal Belgia ini mengulangi aksinya itu, yang kemudian langsung berbuah kartu kuning kedua untuk dia.
Ashley Vickers (Dorchester)
Kasus kartu merah yang tidak kalah aneh dialami pemain Dorchester, Ashley Vickers. Ketika seorang penonton berpakaian aneh masuk ke lapangan dan menganggu pertandingan, Vickers mencoba mengambil inisiatif.
Vickers menghalangi penonton yang masuk ke lapangan itu dan membantingnya. Wasit yang melihat kejadian itu malah mengganjar kartu kuning kedua untuk Vickers.