Manajer Arsenal, Arsene Wenger memprediksi Liga China bakal menjadi magnet utama para pemain kelas dunia dalam beberapa tahun ke depan. Jika tak bereaksi, bisa saja Premier League akan kehilangan para pemain papan atas.
Arsene Wenger menyebut, beberapa indikasi ke arah tersebut sudah terlihat dengan keberadaan beberapa bintang papan atas Eropa di Liga China. Selain pemain, keberadaan manajer yang pernah berkiprah di klub-klub besar Benua Biru, menambah daya tarik.
Satu contoh teraktual adalah keputusan mengejutkan gelandang Chelsesa, Oscar. Pesepak bola berkebangsaan Brasil tersebut setuju terbang ke Liga Super China, bergabung dengan Shanghai SIPG. Oscar mendapat gaji 400 ribu pounds atau sekitar Rp 5,6 miliar per pekan.
“Bagi saya keputusan tersebut menjadi kejutan sekaligus gangguan. Sebagai pemain, mereka menginginkan kualitas kompetisi, juga gaji. Saya bisa mengerti dengan pilihan Oscar, karena saat saya berada di Jepang, banyak pemain asal Brasil di sana,” sebut Wenger.
Wenger berharap otoritas Premier League segera melakukan beberapa perubahan sehingga tetap memiliki daya pikat tinggi. Apalagi Liga China terus berekspansi dengan menjalin kerja bareng beberapa klub papan atas Eropa, seperti Barcelona, Real Madrid dan Manchester United.
“Mereka menginvestasikan banyak uang di liga China. Mereka akan menjadi masalah bagi Premier League di masa depan,” kata Wenger.
Saat ini Wenger sedang berjibaku untuk menyelamatkan asset utamanya, Alexis Sanchez. Pemain asal Chile tersebut mendapat godaan dari Hebei China Fortune. Jika bersedia pindah, Sanchez bakal mendapat gaji Rp 6,6 miliar per minggu.
Tak heran jika manajemen Arsenal gerah dengan rayuan bagi Sanchez. Arsene Wenger menegaskan tak akan melego pasangan sehati Mesut Ozil tersebut.
