Manajer Manchester City Pep Guardiola dikenal sebagai sosok perfeksionis, baik saat masih bermain hingga sekarang menjadi pelatih. Seluruh aspek terkait performa timnya diperhatikan dengan seksama, termasuk hal yang tampaknya tak berkaitan langsung, yakni musik.
Sebelum bertanding, biasanya sejumlah klub memutar lagu atau musik di ruang ganti. Biasanya untuk membuat pemain tenang, fokus, dan makin bersemangat saat turun ke lapangan. Satu pemain biasanya didapuk untuk menjalankan tugas ini. Di City, tugas memilih lagu dan memutarkannya di ruang ganti menjadi tanggung jawab Gael Clichy.
Suatu ketika menjelang laga melawan Swansea City, Guardiola ‘protes’ kepada Clichy. Sebab dalam playlist-nya, bek asal Prancis memasukkan musik bertempo rendah yang membuat rileks.
“Dia tak menyukainya karena dia ingin sedikit energi tambahan sebelum pertandingan. Dia datang kepada saya dan berkata ‘Itu terlalu pelan, kami ingin sedikit lebih boom-boom’,” ujar Clichy menirukan ucapan Guardiola seperti dikutip dari laman Kicca, Kamis (12/1).
Belum cukup, kata Clichy, Guardiola akan memperhatikan reaksi para pemainnya. Ia akan senang jika melihat para penggawa City bergairah dan terpacu dengan musik bertempo tinggi tadi.
“Jika dia melihat ini, saya kira saya telah menjalankan tugas saya dengan baik,” ujar Clichy.
Musikolog terkenal di Inggris, James Doheny menilai Guardiola melakukan hal tepat memperhatikan detail tentang tempo musik yang diputar di ruang ganti City sebelum pertandingan. Ia mengatakan, boleh saja orang menganggap Guardiola terlalu berlebihan memperhatikan perkara sepele. Namun menurut Doheny, ini bisa menjadi hal kecil yang bisa memperbaiki performa timnya.
Menurut dia, sudah banyak pengalaman orang-orang yang mendengarkan musik bertempo cepat untuk meningkatkan performa olahraga mereka.
“Musik adalah bentuk komunikasi dan musik yang lebih cepat mengkomunikasi perasaan bahwa detak jantungmu berdetak cepat. Ini sesuatu yang telah kita tahu selama berabad-abad,” kata dia.
Doheny mengakui Clichy punya tugas berat menjadi DJ di ruang ganti City. Sebab, dia harus membuat seluruh pemain bahagia dengan lagu dan musik yang diputarnya.
Clichy tampaknya sangat serius menjalankan tugasnya. Jika yang lain biasanya hanya bermodal telepon atau Ipod, dia menggunakan pemutar musik portabel ke dalam bus tim. Dia mengumpulkan daftar lagu sehari sebelum pertandingan untuk memastikan pilihannya tak salah.
Sekarang, tempo musik pilihan Clichy tampaknya sudah membuat Pep gembira.