AC Milan punya kesempatan untuk membawa kembali Tiemoue Bakayoko ke San Siro pada musim panas ini. Pertanyaannya, apakah mereka bakalan memanfaatkan peluang itu?
Masa depan Bakayoko nampaknya sudah tidak berada lagi di Chelsea. Sejak tahun 2018 lalu, ia melanglang buana ke klub lain sebagai pemain pinjaman. AS Monaco merupakan klub labuhan terakhirnya sebelum kembali ke Stamford Bridge.
Saat pertama kali keluar dari Inggris, Bakayoko bergabung dengan AC Milan. Di bawah asuhan Gennaro Gattuso, pria berdarah Prancis tersebut berhasil mengembalikan performa terbaiknya seperti sedia kala.
Sayangnya Milan belum sanggup unutk mempermanenkan statusnya kala itu. Pada akhirnya, Bakayoko melanjutkan perjalanannya ke klub lain dan itu adalah Monaco.
Sekarang, Milan memiliki kesempatan untuk merekrutnya kembali di musim panas ini. Dan sang direktur teknis, Paolo Maldini, membuka pintu selebar-lebarnya buat gelandang berusia 26 tahun itu kembali ke San Siro.
“Kami punya banyak opsi,” ungkap legenda AC Milan tersebut kepada Sport Mediaset saat ditanya soal peluang Bakayoko bermain untuk Rossoneri lagi.
“Kami menata daftar prioritas sebelum bursa transfer dibuka, jadi sekarang kami bisa memproses semuanya secara tenang. Jika kami bisa mengembangkan skuat yang sekarang, maka kami akan melakukannya,” lanjutnya.
Bakayoko sendiri memiliki kontrak dengan Chelsea sampai tahun 2022 mendatang. Nampaknya, ia tak ingin meneruskan kontraknya di the Blues dan berniat melanjutkan karirnya di San Siro.
“Semuanya tahu bahwa Milan ada di dalam hati saya, dan saya punya kenangan yang bagus di sana,” ujarnya pada bulan lalu kepada Tuttomercatoweb.
“Pada saat ini, saya masih berstatus sebagai pemain Chelsea. Namun kami akan lihat lagi nanti,” pungkasnya.
Bakayoko bisa menjadi gelandang kedua yang direkrut Milan pada musim panas ini. Untuk sekarang, Rossoneri sedang fokus menyelesaikan kepindahan Sandro Tonali dari klub Italia lainnya, Brescia.