infomixbola.com – Mimpi Leicester City menjadi kenyataan setelah pada Selasa (3/5) dini hari WIB menyaksikan pesaing mereka Tottenham Hotspur ditahan imbang 2-2 oleh Chelsea.
Hasil laga itu memastikan Leicester City menjadi juara Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam 132 tahun sejak klub itu berdiri. Kepastian Leicester menjadi juara disambut perayaan di beberapa kota di Inggris hingga ke Thailand dan Jepang.
Pemain Leicester menyaksikan pertandingan derbi London itu melalui televisi bersama penggemar “The Foxes”, julukan Leicester City.
Gol dari pemain Tottenham Harry Kane dan Son Heungmin seperti akan memperpenjang perburuan gelar hingga dua pekan ke depan.
Tapi gol balasan Gary Cahill dan Eden Hazard, memupus harapan Spurs sekaligus memastikan Leicester merebut tahta tertinggi kompetisi di negeri asal sepak bola itu.
Dengan emosi berkobar pada akhir derbi London di Stamford Bridge, gambar-gambar televisi dipotong untuk menampilkan pemain Leicester. Di tempat lain, perayaan besar juga berlangsung meriah.
Ratusan penggemar berkumpul di luar stadion dan ribuan lainnya merayakan di pub dan bar. Seluruh kota Leicester pun membiru,yang merupakan seragam kebesaran klub tersebut.
Claudio Ranieri akhirnya merayakan gelar liga besar pertama dalam karir kepelatihnnya yang panjang. “Saya sangat bangga,” ujar pelatih asal Italia yang Agustus lalu terlihat akan menjadi pelatih pertama yag akan dipecat.
Dengan dua pertandingan tersisa, Leicester unggul tujuh poin dari Tottenham dan tidak mungkin terkejar. “Selamat kepada Leicester City dan Claudio Ranieri. Sebuah musim yang fantastis,” ujar pelatih Tottenham Mauricio Pochettino.
Meski euforia Leicester mendunia, namun tak sedikit yang meragukan klub milik pengusaha Thailand Vichai Srivaddhanaprabha mampu bersaing di pentas Eropa. Untuk pertamakalinya “The Foxes” akan bersaing di Liga Champions berhadapan dengan tim-tim raksasa dengan dana berlimpah.
Leicester mendapatkan pemain-pemainnya dengan harga cukup murah. Riyad Mahrez dibeli dengan 1,5 juta poundsterling, sementara Vardy diboyong dengan banderol 1 juta poundsterling saja.
Bandingkan dengan dana berlimpah yang digelontorkan klub-klub tradisi Liga Champions seperti Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munich.
Bahkan Manchester City dan Paris St Germain yang terkenal jor-joran belanja pemain masih belum mampu bersaing merebut gelar di ajang Liga Champions. Namun Manajer Southampton, Ronald Koeman, meyakini Leicester City akan tampil bagus pada Liga Champions musim depan.
“Dengan semangat dan kekuatan yang mereka miliki di dalam tim, Leicester akan tampil baik di Liga Champions,” ucap Koeman kepada The Mirror.
Selain itu, kata Koeman, kesuksesan Leicester pada musim depan juga sangat bergantung dengan apa yang terjadi saat bursa transfer 2016.