Legenda sepak bola Inggris Alan Shearer mengaku ia sempat nyaris pindah ke Manchester United sebelum akhirnya berbelok haluan untuk pindah ke Newcastle.
Shearer menunjukkan tajinya di Blackburn Rovers. Selama empat tahun di sana, tepatnya dari tahun 1992 hingga 1996, ia mencetak 112 gol dari 138 laga.
Performa pemain didikan akademi klub Southampton itu kemudian menarik perhatian Sir Alex Ferguson. Ferguson mendekatinya pada tahun 1996.
Namun saat itu United punya pesaing. Shearer juga diminati oleh Newcastle, yang kala itu dilatih oleh Kevin Keegan.
Alan Shearer mengaku ia sempat bertemu secara langsung dengan Sir Alex Ferguson. Pertemuan dengan pihak Manchester United itu terjadi setelah ia bertemu dengan pihak Newcastle yang diwakili Kevin Keegan.
“Saya duduk bersama Kevin Keegan dan Sir Alex pada hari yang sama. Saya bertemu Keegan di pagi hari dan pembicaraan berjalan sangat, sangat baik,” jelasnya kepada BBC.
“Kemudian kontingen Man Utd masuk. Pertanyaan pertamanya kepada saya adalah: ‘Apakah saya bertemu Anda dulu atau saya yang kedua? ‘Saya mengatakan kepadanya bahwa saya telah bertemu Kevin di pagi hari dan saya tidak akan mengatakan kata-katanya. Ia mengatakan pada dasarnya saya tidak punya peluang [pindah ke MU], kalau begitu. Ia ingin bertemu saya lebih dulu.”
“Tapi saya pikir pembicaraan berjalan sangat baik. Saya sangat terkesan dengan apa yang ia katakan.”
Alan Shearer mengatakan ia awalnya sempat berpikir untuk gabung Manchester United. Akan tetapi Kevin Keegan kemudian menelponnya dan ia pun tak jadi gabung ke tim asuhan Sir alex Ferguson.
“Saya harus pergi dan membuat keputusan. Pada satu titik, saya akan gabung ke Manchester United. Tetapi kemudian, saya duduk dan mendapat telepon dari Kevin yang meminta untuk bertemu saya satu atau dua hari kemudian. Dan saya berpikir: “Anda tahu, saya akan kembali ke Newcastle. Itu klub yang selalu saya dukung dan ingin saya bela,” ujarnya.
“Saya berpikir:” Saya harus meneleponnya [Ferguson]. Saya meneleponnya tetapi tidak ada jawaban. Saya pikir saya tidak bisa meninggalkan pesan. Saya meneleponnya lagi tetapi masih belum ada jawaban. Saya meninggalkan pesan setelah ketiga kalinya dan tidak mengejutkan, saya tidak pernah menerima panggilan kembali!”
“Saya tidak menyesal. Saya akan melakukan hal yang sama lagi,” akunya.
Alan Shearer adalah top skor sepanjang masa Premier League. Di sepanjang karirnya ia mengemas 260 gol.