Manajer Arsenal Arsene Wenger sedikit menentang adanya pergantian pemain keempat karena berpotensi menghambat alur permainan kedua tim yang bertanding.
Di ajang FA Cup musim ini, tepatnya mulai babak perempat final, semifinal dan final, pihak FA membuat peraturan baru. Mereka memperbolehkan adanya pergantian pemain keempat. Namun pergantian pemain itu baru bisa dilakukan saat laga memasuki waktu extra time.
Namun sejauh ini, laga-laga di perempat final tak berlangsung sampai waktu extra time. Jadi peraturan itu tak sempat digunakan.
Wenger sendiri setuju dengan adanya tambahan peraturan tersebut. Namun ia berharap aturan itu tak diaplikasikan di pentas Premier League.
“Kita sudah sering berbicara tentang hal ini dalam pertemuan manajer di Jenewa. Ada pro dan kontra, tetapi Anda tidak ingin terlalu mengganggu jelannya permainan jika Anda membuat lebih banyak pergantian pemain,” ujar Wenger pada situs resmi The Gunners.
“Hal ini juga dapat menjadi senjata taktis untuk memperlambat tempo permainan, jadi mungkin Anda harus melakukan pergantian pemain dengan berkelompok. Kita harus berhati-hati agar permainan tetap lancar dan dinamis, dan bahwa tidak ada terlalu banyak penghentian dalam permainan, terutama jika kita juga menggunakan teknologi video (replay),” terangnya.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sering terhenti. Namun di dalam babak perpanjangan waktu, saya pikir itu bisa jadi hal yang menarik,” seru manajer asal Prancis tersebut.