Jose Mourinho Ingin Ganti 20 Pemain Setan Merah
infomixbola.com – Jose Mourinho meskipun sudah melatih Setan Merah lebih dari seminggu tetapi dia belum mampu menerapkan gaya permainan MU sesuai dengan gaya permainan yang ia impikan. Mourinho mengaku butuh waktu untuk mengubah mental pemain Manchester United (MU) dari era Louis van Gaal. MU seperti diketahui banyak mendapatkan kritikan di bawah Van Gaal.
Itu disebabkan gaya bermain MU sangat tidak menarik kala itu. MU kesulitan mencetak gol karena lebih mementingkan gaya sepak bola cantik.
Mourinho mengaku gaya melatihnya berbeda ketimbang Van Gaal. Meski demikian, dia enggan menyebut gaya melatihnya itu lebih baik dan meminta fans untuk lebih sabar. “Tim saya berbeda dengan yang dimiliki Van Gaal. Saya tidak ingin mengatakan tim saya lebih baik, tidak sama sekali. Tapi tim saya berbeda dari Van Gaal,” ujarnya seperti dikutip Skysports.
“Ini situasi sulit untuk mengubah mental pemain. Lebih baik bagi saya punya 20 pemain baru dan memulai dari nol. Selama dua musim, MU pakai gaya bermain yang sama sekali tidak saya pakai.”
Terkait laga besok malam di Community Shield melawan Leicester City, Mourinho mengaku tak memandang sebelah mata trofi tersebut. Ini menjadi persiapan yang pas jelang bergulirnya Liga Inggris pekan depan.
Partai ini juga bakal menjadi penentu kehebatan Leicester City melawan MU. Pada musim lalu, The Foxes tak bisa mengalahkan Setan Merah, baik pada pertemuan pertama ataupun kedua. Pertandingan antara MU melawan Leicester City berakhir imbang 1-1.
Sayangnya, jelang laga di Wembley Stadium, Leicester City menelan dua kekalahan dalam lima pertandingan uji coba. The Foxes kalah dari Paris Saint Germain (2-4) dan Barcelona (0-4).
Meski demikian, Ranieri cukup yakin Jamie Vardy dan kawan-kawan bisa mengalahkan MU untuk memantapkan diri sebagai raja di sepak bola Inggris. “Saya berbicara kepada pemain kalau saya menginginkan yang lebih dari mereka. Saya ingin lebih dari gelar musim lalu,” ucapnya, dikutip dariIndependent.
“Pramusim kami agak aneh, bagus untuk beberapa pemain tapi tidak cukup untuk pemain lain. Jumlah pertandingan tidak cukup,” ujarnya.
“Kami harus berlatih melawan tim seperti Everton dan Galatasaray, tapi sekarang semua sudah berakhir. Kami tak punya kesempatan lagi untuk berlatih. Laga lawan Leicester buka latihan, tapi sebuah pertandingan,” katanya, menambahkan.