Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku senang klub mantan asuhan Bali United menunjukkan grafik yang pesat. Di tangan pelatih baru, Widodo Cahyono Putro, Serdadu Tridatu jadi kuda hitam di persaingan juara Liga 1 2017.
Pelatih asal Sumatera Barat ini menyaksikan langsung pertandingan Bali United kontra Persiba Balikpapan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (5/7/2017). Indra terkesan dengan kemajuan mantan anak-anak asuhannya sejauh ini.
Bali United menang 2-0 atas Persiba dalam lanjutan Liga 1 2017 pekan ke-12. Menurut Indra Sjafri, terdapat dua kemajuan yang ditunjukkan tim berjulukan Serdadu Tridatu ini.
“Pertama dari sisi teknis meski ada empat pemain yang dipanggil timnas namun terbukti mereka bisa menang. Kedua dari sisi non teknis Bali United berkembang, toko merchandisenyanya tambah besar, manajemen tambah baik,” ujar Indra Sjafri kepada wartawan, Kamis (6/7/2017).
Melihat perkembangan ini, Indra yakin Bali United bisa berkompetisi dan meraih posisi di atas 10 besar pada akhir kompetisi Liga 1 2017. Target awal Bali United sekadar lolos dari jerat jurang degradasi.
“Ini tentu sudah sesuai tahapan-tahapan sebagaimana rencana awal ketika klub dibangun,” ujar Indra.
Indra Sjafri memprediksi lima tahun ke depan skuat Bali United benar-benar diisi 75 persen putra lokal Bali. Dengan manajemen yang baik dan klub yang semakin kompetitif, Indra berharap putra-putra Bali yang masih bermain di tim lain untuk kembali dan memperkuat Bali United.
“Kalau terus seperti ini saya yakin 10 tahun ke depan Bali bisa jadi kiblat sepak bola nasional,” ujar pelatih berusia 54 tahun ini.
