Winger Real Madrid, Gareth Bale, mengungkapkan perbedaan antara La Liga Spanyol dengan Premier League. Menurutnya, gaya bermain di La Liga lebih mengutamakan sisi teknik sedangkan Premier League tidak.
Pemain timnas Wales itu pernah merasakan ketatnya persaingan di Premier League dari 2006 hingga 2013. Dalam periode tersebut, Bale memperkuat dua klub, yakni Southampton dan Tottenham Hotspur.
Namun, pada musim panas 2013, Gareth Bale memutuskan hengkang dari Tottenham dan menerima pinangan dari Real Madrid. Dia ditebus Madrid dengan banderol yang mencapai 101 juta euro (Rp 1,42 triliun).
“Menurut saya, bermain di kompetisi La Liga lebih mengutamakan sisi teknik dibanding Premier League. Di sini banyak operan satu sentuhan dan umpan jarak pendek. Hal ini membuat saya menjadi lebih baik saat bermain di area sempit,” ujar Bale kepada The Telegraph.
“Bermain dengan pemain-pemain terbaik dan pelatih yang hebat membuat Anda berkembang. Zidane adalah pelatih yang mengerti sepak bola di Spanyol dan Eropa. Dia mengerti Real Madrid luar dan dalam,” lanjutnya.
Sejak begabung dengan Real Madrid, Gareth Bale telah mencatat 56 gol dan 58 assist. Pria berusia 27 tahun ini juga mempersembahkan dua gelar Liga Champions, serta masing-masing satu trofi Copa del Rey, Piala Dunia Antarklub, serta Piala Super Eropa.
