Chelsea dikabarkan The Mirror pada Minggu (11/12/2016), terancam sanksi berat dari FA berupa pengurangan poin buntut dari perkelahian antarpemain dalam laga melawan Manchester City di Stadion Etihad (4/12/2016).
Dalam insiden tersebut, Manchester City kehilangan Sergio Aguero dan Fernandinho yang mendapatkan kartu merah. Aguero diusir wasit karena melakukan tekel berbahaya terhadap David Luiz.
Sementara itu, Fernandinho mendapatkan kartu merah karena mencekik dan mendorong Cesc Fabregas. Adapun Fabregas hanya mendapatkan kartu kuning karena dianggap memprovikasi Fernandinho.
FA kemudian mendakwa Chelsea dan Manchester City dengan pasal E20 karena gagal mengendalikan kedisiplinan para pemainnya. Namun, Chelsea diyakini yang akan mendapatkan sanksi lebih berat.
Sebab, Chelsea sejauh ini sudah empat kali mendapatkan sanksi denda dari FA karena akibat para pemainnya berperilaku buruk dalam 19 bulan terakhir. Klub asal London Barat itu sebelumnya mendapatkan peringatan keras dari FA atas perilaku sembilan pemainnya yang mendapatkan kartu kuning saat melawan Tottenham Hotspur (3/5/2016).
Jika terjadi pengurangan poin, Chelsea akan menjadi klub pertama mendapatkan sanksi tersebut dalam 26 tahun terakhir. Sanksi pengurangan poin terakhir terjadi pada 1990 dan menimpa Arsenal dan Manchester United karena perkelahian antarpemain.
Sanksi pengurangan poin tentu akan merugikan Chelsea. Sebab, saat ini pasukan Antonio Conte itu berada di puncak klasemen sementara Premier League 2016-2017 dengan raihan 37 poin atau unggul tiga poin dari Arsenal.
Hasil itu diraih berkat kemenangan Chelsea 1-0 atas West Bromwich Albion di Premier League pekan ke-15, Minggu (11/12/2016). Kemenangan itu menjadi yang kesembilan diraih Chelsea secara beruntun di liga.
