DALAM sebuah pertandingan, segala sesuatunya masih mungkin terjadi sebelum wasit benar-benar meniup peluit panjang. Bahkan, ada beberapa momen di mana gol penentu tercipta di menit-menit akhir.
Tim sepak bola dengan kekutan mental mumpuni akan berjuang hingga menit terakhir meski mereka dalam kondisi tertinggal. Bahkan, mereka akan percaya diri mengerahkan semua pemainnya untuk masuk ke lini belakang lawan.
Laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang mempertemukan Barcelona kontra Paris Saint-Germain di Camp Nou dini hari tadi jadi bukti konkretnya. Tertinggal agregat 0-4, Barca secara luar biasa membalikkan keadaan. Pasukan Luis Enrique menang 6-1 di Camp Nou dan lolos ke perempatfinal dengan agregat 6-5.
Hebatnya, tiga gol Barca tercipta di tujuh menit terakhir laga. Bahkan gol keenam Blaugrana dicetak Sergi Roberto di injury time menit kelima babak kedua!
Selain itu, memang sudah ada beberapa momen luar biasa di sepakbola, di mana sebuah tim memenangi pertandingan dengan mencetak gol di menit-menit akhir. Publik tentu ingat dengan apa yang dilakukan Manchester United saat bertemu Bayern Munich di final Liga Champions musim 1998-1999.
Berikut beberapa momen magis tersebut:
Chelsea 1-1 Barcelona: Liga Champions 2008-2009
Ini boleh jadi merupakan pertarungan di semifinal terbaik dalam sejarah Liga Champions. Pada leg pertama di Camp Nou, kedua tim hanya mampu bermain imbang 0-0.
Pada leg kedua di Stamford Bridge, peluang Chelsea untuk melaju ke final sempat terbuka setelah unggul 1-0 lewat gol Michael Essien di menit sembilan. Sialnya, gawang Chelsea kawalan Petr Cech dijebol Andres Iniesta di menit 90+3. Chelsea pun tersingkir karena kalah gol tandang.
Inggris 2-2 Yunani: Kualifikasi Piala Dunia 2002
Gol David Beckham di menit 90+3 mengantarkan Inggris lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2002. Sebelumnya, Inggris bisa saja harus menjalani laga playoff karena sempat tertinggal 1-2 dari Yunani sampai pengujung laga.
Ya, Yunani memang unggul 2-1 lebih dulu berkat gol Angelos Charisteas di menit 36 dan Themistoklis Nikolaidis (69) yang hanya dibalas Teddy Sheringham.
Manchester United 2-1 Bayern Munich: Liga Champions 1998-1999
Tak diragukan kalau Ini adalah final terbaik dalam sejarah Liga Champions. Itu karena publik dibuat berdebar-debar hingga menit akhir. Pada akhirnya, Man United besutan Alex Ferguson saat itu mampu memenangi pertandingan.
Jalannya laga memang sempat berpihak kepada Bayern. Mereka unggul 1-0 berkat gol Mario Basler di menit keenam hingga waktu normal akan berakhir. Tak diduga, Man United sukses mencetak dua gol balasan di masa injury time. Dua gol itu dicetak Teddy Sheringham di menit 90+1 dan Ole Gunnar Solskjaer (90+3).