Dalam sepak bola, seorang pemain bisa punya dua risiko: disukai atau malah dibenci. Pemain yang dibenci, biasanya punya kontroversial dan gaya main yang tak biasa.
Hal itulah yang berlaku kepada lima pemain berikut. Dalam sepak bola modern seperti saat ini, si pemain wajib punya adaptasi yang cepat.
Salah sedikit, mereka akan langsung jadin cercaan fans. Ingat Rafael Benitez di Chelsea? Sukses bersama Liverpool tak membuat pelatih asal Spanyol ini diterima di Chelsea.
Benitez dibenci karena pernah menjelek-jelekkan Chelsea sewaktu bersama Liverpool. Gaya permainan yang diterapkan juga tak sesuai dengan kriteria sepak bola modern, yakni berpaku kepada seorang striker di depan.
Itu pelatih, bagaimana dengan pemain? Lima pesepak bola di bawah ini bisa dibilang tak disukai karena tak sesuai dengan kultur sepak bola modern. Berikut daftarnya:
5. Giorgio Chiellini
Bek Italia ini sangat dihormati oleh penggemar di seluruh dunia. Namun, bukan itu yang membuatnya tak disukai. Gaya bermainnya yang menghalalkan segala cara itulah biang keladinya.
Chiellini acap melakukan apapun untuk menjaga teritorialnya. Baik itu menendang, berteriak, dan tak terima kalau diganjar hukuman dari wasit.
Saksikan pertandingan Juventus, dan Anda bisa yakin soal ini. Dia pasti akan membuat pelanggaran pada lima menit kpertama.
4. Diego Costa
Mirip dengan Chiellini, reputasi Diego Costa dalam permainan adalah pemain yang mengerikan dan mudah tersinggung di lapangan. Tidak seperti beberapa pemain lain, kehidupan Costa di luar lapangan sebenarnya relatif tenang.
Entah itu hampir mematahkan kaki Adrian, menggoreskan wajah dan leher Gabriel atau mengalami perseteruan yang terus berlanjut dengan pemain Manchester United Marcos Rojo. Banyak yang akan setuju bahwa Costa adalah striker mematikan, salah satu yang terbaik di Liga Inggris. Tapi, tidak dengan karakternya,
Fans suka membenci Costa karena seperti karikatur pemain sepak bola yang jahat, dan mereka sangat senangmencemoohnya setidaknya sampai dia muncul dengan sebuah gol untuk Chelsea. Dia bisa menjadi pria yang baik, tapi di lapangan sepak bola, striker Spanyol itu adalah salah satu yang paling tidak disukai dan paling dibenci di Liga Inggris.
3. Pepe
Selama bertahun-tahun, Pepe telah dianggap sebagai pemain kotor yang membenci orang di lapangan. Bek asal Portugal itu telah menendang lawannya di kepala, menyikut, untuk mengamankan daerahnya.
Meskipun sukses bersama Porto, Real Madrid dan Portugal, Pepe pada umumnya dibenci karena sebagai salah satu pemain paling kotor. Saat melawan Barcelona Pepe selalu bertingkah yang bahkan hampir mematahkan kaki Dani Alves di semifinal Liga Champions.
Namun, yang membuat lebih buruk lagi adalah Pepe tahu persis apa yang sedang dilakukannya. Pertunjukan kekerasan dan aktingnya adalah apa yang membuatnya menjadi pemainnya dan sampai saat ini.
4. Joey Barton
Joey Barton adalah salah satu individu yang paling tidak disukai dalam sejarah Liga Inggris karena betapa agresifnya di lapangan. Dikenal karena masalahnya dan di luar lapangan, Barton telah mendapatkan reputasinya sebagai pemain keras sepak bola Inggris.
Daftar pelanggarannya segudang. Dia pernah meninju Morton Gamst Pedersen dari Blackburn Rovers, hampir mematahkan kaki Xabi Alonso, atau pelanggaran di lapangan termasuk menghentikan rokok di mata rekan setimnya.
Dibutuhkan tipe orang khusus untuk menjinakkan gaya bermainnya yang keras itu. Terlepas dari kemampuan sepak bolanya, Barton telah memiliki karier terhormat di sepak bola Inggris.
5. John Terry
Meskipun kariernya bak legenda Chelsea, tapi dia telah menjadi salah satu individu yang paling dibenci dalam sejarah sepak bola Inggris. Tidak ada yang bisa membantah bahwa Terry telah menjadi salah satu bek terbaik di Liga Inggris.
Namun, gaya hidup dan tindakannya telah menyebabkan dia menjadi seseorang yang dicari kesalahannya. Di lapangan, bek Inggris itu menempa reputasi sebagai bek tanpa omong kosong dan contoh bagi pemain muda.
Namun, Terry pernah berprilaku buruk. Contohnya saat pelanggaran dugaan rasialnya terhadap bek QPR, Anton Ferdinand. Ada beberapa kali di mana Terry dituduh telah menipu pacar/istrinya, termasuk dengan seorang anak berusia 17 tahun, dan dengan mantan rekan setimnya, pacar Wayne Bridge saat itu.