Pemain mahal tidak selalu punya penampilan bagus. Begitu sebaliknya, pemain murah belum tentu kualitasnya buruk. Tengoklah transfer Angel di Maria dari Real Madrid ke Manchester United 2014 dengan harga 60 juta Poundsterling. Hasilnya saja sudah membuat para fans Setan Merah seolah lupa ingatan soal si nomor tujuh asal Argentina tersebut.
Lihat juga Cristiano Ronaldo kala dibeli MU dari Sporting pada 2004. Dengan mahar 12 juta Pounds saja winger asal Portugal itu memberikan lebih dari sekedar kejayaan dan kemahsyuran bagi Manchester Merah. Jadi harga belum tentu menggambarkan kualitas suatu pemain.
Berikut kamiĀ sajikan susunan pemain dari Liga Inggris yang pernah dibeli dengan harga amat miring.
Kiper: Joe Hart (100 ribu Pounds)
Salah satu pemain yang jadi kunci sukses Manchester City dalam era kebangkitan di bawah kepemilikan Sheikh Mansour. Namun jarang yang tahu jika Hart ternyata hanya berharga 100.000 kala dibeli City dari Shrewsbury Town pada 2006. Kiper nomor satu timnas Inggris itu kini punya dua gelar Liga Inggris, satu Piala FA, dan dua Piala Liga. Titel Kiper terbaik EPL dalam tiga musim beruntun sejak 2011 juga jadi salah satu raihan terbaik Joe Hart.
Bek: Joel Ward (400 ribu Pounds)
Ward bukanlah sesosok pemain superstar, namun keberadaanya di lini belakang Crystal Palace tidak tergantikan. Bek sayap asal Inggris ini sama baiknya dalam hal bertahan dan overlapping untuk membantu serangan. Bagi The Eagles, transfernya pun tergolong murah karena Portsmouth hanya meminta 400.000.
Bek: Ashley Williams (400 ribu Pounds)
Meskipun harganya hanya 400.000 kala dibeli Swansea City dari Stockpot County pada 2008, Williams rupanya sempat jadi trasnfer termahal dalam sejarah The Swans. Tapi itu setimpal karena bek tengah asal Wales ini mampu membuat si Angsa terbang tinggi dan bertahan di Premier League hingga kini. Sayang kini ia sudah pindah ke Everton, namun biaya kepindahannya jauh lebih mahal saat dibeli Swansea dulu.
Bek: Wes Morgan (1 juta Pounds)
Salah satu pembelian terbaik Leicester City saat masih berkutat di Championship. Pada 2012 lalu Morgan menyebrang dari Nottingham Forest yangs sudah ia bela selama satu dekade untuk menuju The Foxes. Pilihan yang bijak karena bersama The Foxes ia mampu mengecap sengitnya persaingan di Premier League dua musim berselang. Pada 2015/2016 Morgan yang didapuk menjadi kapten tim bahkan sukses mengantarkan armada Claudio Ranieri jadi kampiun secara mengejutkan.
Bek: Charlie Daniels (198 ribu Pounds)
Opsi yang pas jika mencari bek kiri dengan harga miring namun berkualitas adalah Daniels. Ia hanya dibanderol seharga 198.000 Poundsterling kala diangkut AFC Bournemouth dari Leyton Orient. Hingga kini ia masih setia dan jadi andalan pelatih Eddie Howe.
Gelandang: James Milner (Gratis)
Liverpool memainkan bisnis bagus saat bertaruh untuk menampung Milner yang dibuang Manchester City dua musim lalu. Meski sudah memasuki usia yang cukup senja, gelandang timnas Inggris ini bisa memainkan beberapa peran sekaligus di atas lapangan. Pada musim 2016/2017 ia diplot menjadi seorang bek kiri oleh manajer Jurgen Klopp dan hasilnya tidak mengecewakan. Tujuh gol bahkan sukses dijaringkannya lewat eksekusi titik putih.
Gelandang: Steven Davis (800 ribu Pounds)
Krisis ekonomi yang dialami Glasgow Rangers pada 2012 silam rupanya jadi berkah tersembunyi bagi Southampton. Klub berjuluk The Saints akhirnya mampu membeli gelandang internasional Irlandia Utara ini hanya dengan cek senilai 800.000 Pounds. Hingga kini Davis selalu jadi pilihan pelatih manapun yang menukangi Soton.
Gelandang: Matt Ritchie (460 ribu Pounds)
Bournemouth benar-benar untung besar kala mereka menjual Ritchie dengan harga 12 juta Pounds ke Newcastle United beberapa waktu lalu. Pasalnya sang gelandang dibeli The Cherries hanya dengan 460 ribu Pounds dari Swindown Town pada 2013 silam. Layaknya di The Magpies, di Bournemouth Ritchie pun jadi andalan.
Gelandang: Riyad Mahrez (400 ribu Pounds)
Ia sempat dianggap pembelian yang bodoh kala Liecester membayar Le Havre 400.000 pounds demi merekrutnya pada 2014 silam. Namun semua cemoohan terbukti salah. Winger asal Aljazair ini mampu membawa The Foxes promosi ke Liga Primer pada musim selanjutnya. Mahrez juga mampu meraih penghargaan PFA Player of The Year pada 2015/2016 usai mengantar Leicester jadi kapiun EPL. Kini harga Mahrez kini sudah menembus 40 juta Pounds dan jadi incaran Arsenal serta Barcelona.
Striker: Jamie Vardy (1 juta Pounds)
Pembelian Vardy dari Fleetwood Town dengan harga 1 juta poundsĀ memang jadi rekor termahal dalam sejarah non-liga. Namun angka itu tidak ada apa-apanya jika masuk ke Premier League. Meski berpredikat pemain murah, kontribusi penyerang asal Inggris ini tetaplah apik. Musim 2015/2016 Vardy membawa Leicester jadi juara EPL sekaligus mengukir rekor sebegai pemain yang mampu membuat 11 gol beruntun tiap laganya, melewati catatan Ruud van Nistelrooy saat masih berkostum Manchester United.
Striker: Zlatan Ibrahimovic (Gratis)
Ibra rasanya pantas untuk mendapat predikat yang terbaik di daftar ini. Dengan modal nol, MU mampu mendatangkan pemain dengan mental juara seperti bomber asal Swedia ini. Di EPL, dengan umurnya yang sudah menginjak 35 tahun Ibra mampu bikin 17 gol. Belum lagi hitungan trofi yang menyentuh angka tiga, Community Shield, PIala Liga, dan Liga Europa.