Eks manajer Arsenal, Unai Emery mengungkapkan bahwa ia sejatinya lebih ingin menggaet Wilfried Zaha ketimbang Nicolas Pepe ketika masih berkuasa di Emirates Stadium.
Arsenal memecahkan rekor pembelian termahal mereka ketika memboyong Pepe dari Lille pada musim panas tahun lalu dengan biaya menvapai 72 juta poundsterling.
Namun, karier Pepe di Arsenal tak berjalan cukup mulus. The Gunners pun menuai kritik karena dianggap menghabiskan banyak uang untuk pemain yang salah.
Rupanya, Emery sebenarnya tak benar-benar menginginkan kehadiran Pepe. Pria asal Spanyol itu lebih memilih merekrut Zaha yang sudah berpengalaman di Premier League.
“Kami merekrut Pepe. Dia pemain yang bagus tapi kami tak tahu karakter dia dan dia butuh waktu, kesabaran,” ujar Emery kepada The Guardian.
“Saya menyukai pemain yang sudah mengenal liganya dan tak perlu beradaptasi. Zaha memenangi pertandingan sendirian melawan: Tottenham, Manchester City, kami. Performa yang luar biasa. Saya katakan pada mereka: Inilah pemain yang saya tahu dan saya inginkan,” tambahnya.
Meski demikian, Arsenal akhirnya memutuskan untuk tak merekrut Zaha. Alih-alih demikian, tim Meriam London justru menggaet Pepe.
“Saya bertemu dengan Zaha dan dia ingin datang. Klub memutuskan Pepe adalah sosok yang tepat bagi masa depan. Saya katakan: ‘Ya, tapi kita butuh kemenangan sekarang dan pemain ini sukses mempersembahkan kemenangan bagi timnya. Dia mengalahkan kami sendirian,” tutur Emery.
“Benar juga bahwa dia mahal dan Crystal Palace tak mau menjual. Ada sejumlah keputusan yang bertolak belakang,” tandasnya.