Meski baru mendarat di San Siro, Fikayo Tomori langsung mendorong rekan-rekan barunya di skuat AC Milan agar berani mengejar gelar Scudetto.
Tomori baru direkrut Milan pada Januari 2021 ini. Ia diboyong dari Chelsea dengan status pinjaman dengan opsi pembelian permanen.
Tomori awalnya disebut tak akan bisa langsung menjalani debut di skuat Milan. Sebab ia masih harus beradaptasi dengan taktik Stefano Pioli.
Akan tetapi kesempatan melakoni debut itu datang lebih cepat. Ia dimasukkan ke dalam tim kala Milan bersua Inter Milan di perempat final Coppa Italia.
AC Milan terus berada di puncak klasemen Serie A 2020-21 sejauh ini. Mereka kini disebut berpeluang meraih Scudetto untuk pertama kalinya sejak satu dekade lalu.
Peluang Milan memenangkannya cukup besar. Fikayo Tomori pun mendorong squadra Rossoneri agar terus bekerja keras demi membawa Scudetto ke San Siro.
“Saya tiba dengan Milan pertama di klasemen. Kami harus percaya pada Scudetto,” serunya seperti dilansir Football Italia.
“Ini akan menjadi hasil yang bagus. Kita tidak perlu takut membicarakan Scudetto, kita semua percaya padanya,” tegas Tomori.
Sepak bola Italia dan Inggris jelas berbeda. Fikayo Tomori sangat menyadari hal tersebut.
Untuk itu ia siap bekerja keras agar bisa cepat beradaptasi. Tomori juga mengatakan siap belajar dari legenda AC Milan Paolo Maldini agar bisa berkembang jadi bek top.
“Saya sangat senang berada di sini. Kami berada dalam momen positif, saya ingin berkontribusi. Saya akan memberikan segalanya di lapangan, dengan keinginan dan determinasi yang besar,” tegasnya.
“Ada perbedaan pada level teknis-taktis. Permainan bahasa Inggris lebih agresif dan fisik, tapi disini saya harus lebih memperhatikan taktik,” tuturnya.
“Namun, saya juga di sini untuk berkembang, saya siap mendengarkan semua nasihat yang akan diberikan [Paolo] Maldini, pelatih, dan rekan satu tim kepada saya,” tandas Tomori.
Fikayo Tomori bisa saja kembali dimainkan oleh AC Milan usai melawan Inter Milan. Sebab sebelumnya Simon Kjaer mengalami cedera.