Bek Chelsea, Branislav Ivanovic, percaya bahwa formasi tiga bek di lini belakang adalah masa depan sepak bola. Saat ini, baik klub maupun tim nasionalnya (Serbia) mengadopsi formasi yang sama.
Antonio Conte bermain dengan formasi 3-4-3 untuk pertama kalinya di Chelsea setelah mengalami kekalahan beruntun melawan Liverpool dan Arsenal di Premier League, dan sejak saat itu mereka menjadi tak terkalahkan.
Dalam lima pertandingan terakhirnya, mereka telah mencetak 16 gol tanpa balas, sehingga membuat The Blues terdorong di posisi kedua dalam klasemen sementara, dengan hanya terpaut satu poin di belakang pimpinan klasemen Liverpool.
“Kami pasti bisa berjuang untuk meraih gelar,” kata Branislav Ivanovic, seperti dilansir dari London Evening Standard. “Kami berada dalam jalur yang baik, dan memainkan sepak bola dengan cara yang fantastis.”
“Kami bekerja sangat keras dan formasi ini adalah sesuatu yang positif. Ini adalah formasi di mana setiap pemain bisa belajar taktis, dan saya pikir itu adalah masa depan dari sepak bola,” paparnya.
Ivanovic hanya bermain tiga menit sejak Chelsea telan kekalahan dari Arsenal, karena tampaknya Conte lebih memilih David Luiz, Gary Cahill dan Cesar Azpilicueta sebagai pemain yang mengisi jajaran tiga bek di lini belakang, sementara Victor Moses dan Marcos Alonso kini berperan sebagai bek sayap.
Meski demikian, pemain berusia 32 tahun itu bertanding bersama skuat Serbia pekan lalu sebagai bagian dari pertahanan yang mengandalkan tiga orang, dan mungkin itu adalah kesempatan bagus untuk bisa membuat Conte mengingatnya.
