Penyerang Sassuolo Francesco Caputo menyumbang satu gol saat Italia menang 6-0 atas Moldova dalam laga persahabatan di Stadion Artemio Franchi, Florence, Kamis (8/10) dini hari WIB. Caputo membuat sejarah karena menjadi pemain tertua yang mencetak gol dalam penampilan pertamanya bersama Italia. Saat menjebol gawang Moldova, Caputo berusia 33 tahun, 62 hari.
Ia semringah karena lansgung mencetak gol dalam laga debutnya membela timnas Italia. Dia pun bercanda siap mentraktir semua orang. “Saya dengan senang hati membayar bir untuk semua orang,” candanya mengacu pada perayaan golnya yang terlihat seperti orang minum, dilansir dari Football Italia.
Ia bersyukur menjalani debut di timnas senior setelah melalui melalui perjalanan panjang. Apalagi, ia kemudian bisa mencetak gol, yang menurutnya hal maksimal yang bisa ia berikan.
Caputo menjelaskan masing-masing orang mempunyai alur cerita kehidupan sendiri yang harus dijalani. Mungkin, katanya, ia belum bisa memberikan penampilan terbaik dalam karier sepak bolanya pada tahun-tahun sebelumnya.
“Mungkin saya terlalu mencintai Bari dan karena itu tinggal di sana terlalu lama. Nmun setelah saya pergi, saya mulai benar-benar melepaskan apa yang ada di dalam diri saya,” ujarnya.
Caputo menegaskan ia akan terus berusaha memperbaiki diri dalam sisa kariernya. Termasuk juga berusaha agar tetap berada dalam skuat Azzurri.
Pelatih Italia Roberto Mancini menegaskan, pintu timnas tidak tertutup bagi Caputo untuk menjadi bagian dari skuat pada Euro 2020 yang akan digelar tahun depan. Itu menjadi sinyal untuk Caputo berkontribusi merebut Piala Eropa bagi negaranya.
“Ini musim yang sangat panjang di Serie A, saya akan berusaha melakukan yang terbaik dan berharap untuk membuatnya sesulit mungkin bagi pelatih. Saya berharap sampai akhir,” kata Caputo.
