Jack Grealish memberi kabar baik untuk klub yang lama membidiknya, Manchester United. Sang gelandang ragu dengan masa depannya bersama Aston Villa pada musim 2020/2021 yang akan datang.
Hadirnya Bruno Fernandes memang meningkatkan kreativitas di lini tengah Manchester United. Performa tim pun cenderung membaik, tetapi United tidak puas dengan hanya kehadiran pemain asal Portugal.
United ingin menambah satu pemain di lini tengah. Sebab, beberapa pemain belum tampil sesuai harapan seperti Jesse Lingard dan Andrea Pereira. Fred juga belum tampil konsisten pada musim ini.
Setan Merah awalnya disebut tertarik pada James Maddison. Namun, bidikan kini berubah. Target utama United untuk menambah kekuatan di lini tengah adalah Jack Grealish yang tampil bagus musim 2019/2020 ini.
Jack Grealish cukup setia bersama Aston Villa. Beberapa musim lalu, ketika klub terdegradasi, dia memilih bertahan walau mendapat banyak tawaran. Namun, Jack Grealish kini ragu dengan masa depannya.
“Saya tidak terlalu yakin [apakah bertahan di Aston Villa musim depan] pada saat ini,” katanya kepada Sky Sports.
“Saya punya satu tujuan dan itu untuk menjaga Aston Villa tetap bermain di Premier League,” sambung sang kapten tim.
Aston Villa tengah berjuang lolos dari jeratan degradasi. Mereka mendapat asa yang besar usai menang 1-0 atas Arsenal pada pekan ke-37. Aston Villa kini berada di posisi ke-17 klasemen dengan raihan 34 poin.
“Seluruh elemen di klub, stadion, dan para penggemar tahu di mana kita berada. Hanya itu yang saya pikirkan saat ini, menjaga klub ini tetap di Premier League. Mudah-mudahan kita bisa melakukan itu pada hari Minggu,” kata Jack Grealish.
Media-media di Inggris meyakini Jack Grealish berniat pindah dari Aston Villa musim depan. Sudah waktunya bagi Jack Grealish untuk mencoba tantangan baru. Dia harus bermain di klub yang punya target besar musim depan.
Hanya saja, keinginan tersebut bisa jadi agak sulit. Sebab, Aston Villa tidak akan begitu saja melepas Jack Grealish jika tawaran yang datang tidak sesuai harapan.
Sejauh ini, Aston Villa hanya bersedia membuka pintu negosiasi jika mendapat tawaran 80 juta pounds. Sulit melihat klub bersedia membayar semahal itu di tengah kondisi finansial yang tidak ideal pasca pandemi virus corona, termasuk United.