infomixbola.com – Mantan kapten Barcelona, Xavi mengungkapkan, Pep Guardiola merupakan satu dari sejumlah pelatih yang paling berpengaruh di dunia sepak bola. Menurut Xavi, karyanya di sepak bola ikut berkontribusi terhadap perubahan tren strategi permainan di seluruh dunia.
Veteran timnas Spanyol itu pun yakin, kehadiran Guardiola di kompetisi Liga Primer Inggris juga akan mengubah sepak bola negara tersebut. Menurutnya, filosofi permainannya akan memberikan pengaruh terhadap kompetisi di Inggris.
“Ia mengubah sepak bola dunia. Ia tidak hanya mengubah Barcelona, tapi mengubah sepak bola dunia. Saya pikir ia merupakan salah satu dari sejumlah orang yang bisa mengubah sepak bola Inggris juga,” tutur Xavi kepada Sky Sports.
Selain Guardiola, ada nama-nama pelatih hebat lainnya di luar Inggris yang bakal bertarung adu strategi. Mereka adalah Antonio Conte, Jose Mourinho, Juergen Klopp, dan Mauricio Pochettino.
Menurutnya, permainan agresif dengan pasing-pasing cepat, merupakan salah satu kontribusi Guardiola dalam memodifikasi kembali filosofi sepak bola modern.
Xavi mencontohkan ketika dirinya masih memperkuat Barcelona. Ia bersama Andres Iniesta merupakan poros utama dalam memainkan bola-bola cepat Barca.
Pada era Guardiola, Barcelona mampu meraih tiga gelar juara La Liga Spanyol dan dua Liga Primer Inggris. Bersama Bayern Munich, Xavi juga memuji Guardiola yang mampu mempersembahkan tiga gelar beruntun di Bundesliga Jerman.
Pelatih berkepala pelontos itu pun memutuskan hengkang dari Munich dan merapat bersama Manchester City musim ini. “Satu perkataan yang paling saya ingat hingga saat ini bahwa ia tak akan mentoleransi pemain yang tidak bekerja keras,” ucap Guardiola.
“Jelas ini yang saya butuhkan, semua harus bekerja keras untuk tim. Ini merupakan kejutan bagi kami. Permainan dengan tekanan tingga amat brilian. Itu merupakan revolusi sepak bola sesungguhnya, jenis sepak bola modern.”
Sejak saat revolusi yang dilakukan Guardiola itu, menurut Xavi, tak ada lagi tim yang bermain dengan umpan-umpan jauh. “Bahkan Real Madrid mengubah gaya permainan mereka,” tuturnya.
“Tahun pertama Pep (Guardiola) dimulainya revolusi sepak bola. Kami membuat sejarah. Bukan hanya kemenangan, tapi cara kami bermain.”
