Niatan Indonesia untuk jadi tuan rumah Piala Asia U-19 edisi 2018 segera menjadi kenyataan. Sebab, pihak AFC sudah memberikan lampu hijau untuk menggelar turnamen itu di Tanah Air.
Indonesia sebelumnya sudah mendapat informasi bahwa Piala Asia U-19 tahun 2018 bisa digelar di Tanah Air setelah PSSI melakukan pertemuan dengan Presiden AFC, Sheikh Salman Al-Khalifa pada bulan Februari lalu. Namun, saat itu masih ada beberapa hal yang harus dibereskan sebelum turnamen itu benar-benar bisa digelar di Tanah Air.
Namun kini Indonesia sudah 99,99 persen akan bisa menggelar turnamen bergengsi tersebut. Kepastian itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ade Wellington.
“Ini hasil pendekatan kami dalam pertemuan yang diikuti seluruh sekjen dari anggota AFC di Kuala Lumpur, kemarin. Bisa dikatakan sudah 99,99 persen secara lisan kita jadi tuan rumah. Sisa persentasenya hanya tinggal tunggu tanda tangan saja,” ujar Ade.
Salah satu syarat agar Indonesia bisa menggelar laga tersebut adalah adanya stadion berstandar internasional. Syarat tersebut bisa dipenuhi dan bahkan ada empat stadion sekaligus yang diajukan oleh PSSI untuk bisa menggelar turnamen tersebut.
Keempat stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), dan Stadion Si Jalak Harupat. Menurut Ade, keempat stadion itu telah diinspeksi dan diverifikasi langsung oleh AFC.
PSSI sendiri memiliki alasan mengapa mereka berharap turnamen itu bisa digelar di tanah air. Mereka berharap hal itu bisa membantu tim nasional U-19 masuk posisi empat besar dan otomatis bisa ikut bermain di ajang Piala Dunia U-20.