Chelsea bukanlah klub yang bergelimang prestasi sebelum tahun 2000. Pencapaian terbaik mereka menghuni peringkat ketiga pada musim 1998-1999 di bawah Gianluca Vialli.
Saat itu, ujung tombak Chelsea dihuni oleh Gianfranco Zola yang mencetak 13 gol dan Tore Andre Flo menorehkan 10 gol.
Chelsea menjadi klub kuat setelah taipan Rusia, Roman Abramovich membeli saham mayoritas pada Juli 2013. Dia mengucurkan dana hingga 140 juta poundsterling untuk menguasai secara penuh Tim London Biru.
Musim debut Chelsea di era Roman Abramovich berakhir dengan posisi kedua klasemen Premier League dan sukses menembus semifinal Liga Champions 2003-2004.
Roman Abramovich pun melakukan perombakan besar-besaran setelah itu. Dia memecat Claudio Ranieri dari kursi manajer dan digantikan Jose Mourinho. Sederet pemain bintang juga datang seperti Didier Drogba, Arjen Robben, Petr Cech yang sukses mempersembahkan gelar Premier League 2004-2005.
Sejak saat itu, The Blues menjelma menjadi klub raksasa yang haus akan trofi. Total 18 gelar juara berhasil di bawa ke Stamford Bridge, beberapa di antaranya lima trofi Premier League, satu titel juara Liga Champions, dan dua gelar Liga Europa.
Selama periode tersebut, The Roman Empire juga kerap jor-joran di bursa transfer untuk menggaet pemain bintang, umumnya berada di sektor striker. Mereka seperti tak pernah puas dengan performa di lini depan.
Lantas siapa yang terbaik di antara deretan striker hebat Chelsea sejak 2000? Berikut ini 9 striker terbaik Chelsea di periode tersebut dinukil dari Give Me Sport.
- Didier Drogba
Didier Drogba merupakan striker terbaik Chelsea di era Premier League. Striker asal Pantai Gading ini sukses mencetak 164 gol dalam 381 pertandingan.
Sebanyak 14 trofi juga telah dipersembahkan Drogba untuk Chelsea. Ia juga menjadi penentuan Chelsea merengkuh trofi Liga Champions 2011-2012 melawan Bayern Munchen dalam babak adu penalti.
Drogba pun dijuluki striker spesialis turnamen karena kerap mencetak gol kemenangan di final.
- Diego Costa
Diego Costa merupakan sosok pengganti ideal setelah Didier Drogba hengkang. Pemain yang ditebus dengan harga 32 juta paun dari Atletico Madrid ini mampu membuat rataan satu gol dalam dua pertandingan.
Ia pun sukses mempersembahkan dua gelar Premier League untuk Chelsea. Sayang kiprah Diego Costa bersama berakhir singkat karena berselisih dengan Antonio Conte.
- Jimmy Floyd Hasselbaink
Jimmy Floyd Hasselbaink adalah striker utama Chelsea sebelum Didier Drogba datang. Striker asal Belanda itu mencetak 87 gol dalam 177 pertandingan.
- Eidur Gudjohnsen
Eidur Gudjohnsen memiliki mantra yang hebat ketika membela Chelsea selama enam tahun. Dengan biaya transfer 4,5 juta paun, Striker Islandia itu mampu mencetak 75 gol.
- Nicolas Anelka
Kedatangan Nicolas Anelka membuat lini serang Chelsea semakin gahar. Ia pun mampu berduet dengan Drogba dengan sempurna.
Anelka sukses mencetak 59 gol untuk tim London Barat. Ia pun pernah memenangkan Sepatu Emas Premier League 2008-2009.
- Tammy Abraham
Tammy Abraham adalah striker utama Chelsea musim ini. Meski berusia 22 tahun, mampu menjawab kepercayaan dari Frank Lampard.
Abraham sukses mencetak 15 gol dalam 34 laga di semua kompetisi bersama Chelsea.
- Fernando Torres
Fernando Torres kerap dicap striker gagal setelah pindah ke Chelsea. Dibeli dengan harga 50 juta paun, sang striker hanya mencetak 45 gol selama empat musim di Stamford Bridge.
Padahal, Torres berkontribusi besar dalam keberhasilan Chelsea meraih trofi Liga Champions 2011-2012. Ia mencetak gol ke gawang Barcelona pada leg kedua semifinal.
Tembakan Torres juga membuat Chelsea mendapatkan satu-satunya tendangan pojok pada laga final. Tendangan pojok itu mampu dikonversi menjadi gol dan menyeimbangkan skor menjadi 1-1.
- Hernan Crespo
Hernan Crespo merupakan duet pertama Didier Drogba di Chelsea. Namun, sang pemain justru tampil inkonsisten dan tak bisa beradaptasi dengan sepak bola Inggris.
Ia hanya membela Chelsea selama dua musim dan mencetak 25 gol saja.
- Olivier Giroud
Olivier Giroud merupakan striker berpengalaman yang dimiliki Chelsea. Ia juga sukses mempersembahkan trofi Piala Dunia 2018 untuk Timnas Prancis.
Sayang kehadiran Giround di Chelsea lebih sebagai penghangat bangku cadangan. Ia pun hanya di mainkan di turnamen.
Namun, Giroud mampu bermain bagus ketika dimainkan. Ia pun berkontribusi besar saat Chelsea merengkuh Liga Europa 2018-2019.