oleh

Jan Oblak Akan Jadi Pemain Kunci Di Laga Atletico vs Real Madrid

infomixbola.com – Jan Oblak sudah siap menghadapi serangan bomber Real Madrid dalam final. Atletico Madrid punya modal bagus menghadapi final Liga Champions kontra rival sekota, Real Madrid di San Siro, Sabtu (28/5/2016). Kiper Atletico, Jan Oblak memiliki catatatan impresif soal urusan melindungi gawang.

Pertahanan yang dimiliki Ateltico Madrid merupakan yang paling kokoh diantara para peserta Liga Champions, tak hanya itu tembok terakhir pertahanan di jaga oleh kiper Jan Oblak yang terkenal tangguh dalam menghalau bola.

Menurut data yang dilansir dari Marca, kiper asal Slovenia ini hanya kebobolan 18 gol di 38 pertandingan. Dia menyamai rekor milik Francisco Liano ketika masih memperkuat Deportivo La Coruna di musim 1993/94. Liano kemasukan 18 gol dengan durasi pertandingan yang sama.

Hanya saja, di Eropa, Oblak masih lebih baik dari kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer (17 gol kebobolan dalam 34 laga), Gianluigi Buffon Juventus (20 gol kebobolan dalam 38 pertandingan), dan Claudio Bravo Barcelona (22 gol kebobolan dalam 32 pertandingan).

Pencapaian ini, menurut Oblak tidak lepas dari performa menjanjikan rekan satu tim. “Selalu bagus untuk mencapai hal-hal terpenting. Tetapi, saya sangat senang bila tim mampu melakukan secara optimal,” kata Oblak dilansir Marca.”Bagi saya, tentu saja, rekor ini sangat indah,” ujar pemain yang didatangkan Atletico dari Benfica B.

Sepanjang musim 2015/16, kiper 23 tahun ini telah membuat 82 kali penyelamatan, 44 di antaranya dari kotak penalti. Hanya 4 gol tercipta dari dari luar area tersebut. Tiga tim, Barcelona, Sporting Gijon dan Levante yang berhasil membobol gawang Atletico lebih dari satu kali pada pertandingan yang sama musim ini.

Sedangkan, Las Palmas, Sevilla, Getafe, Real Sociedad, Granada, Rayo Vallecano dan Celta Vigo gagal membobol gawang Oblak di musim ini. Oblak sendiri tampil penuh musim 2015/16 dengan mengantongi jam terbang selama 3420 menit.

Berangkat dari pencapaian itu, Oblak percaya diri menatap final Liga Champions. “Sekarang, kami akan menghadapi pertandingan besar dalam hidup kami.”

“Kami memiliki dua pekan untuk mempersiapkan diri, tanpa ada rasa balas dendam,” kata dia mengakhiri.

News Feed