infomixbola.com – Leicester City telah mengejutkan banyak orang, dengan menjadi penantang titel Premier League musim ini. Bos Southampton, Ronald Koeman, yakin Claudio Ranieri dan anak-anak asuhnya, bisa melakukan hal yang sama di Liga Champions.
Dilansir dari Mirror, Minggu 1 Mei 2016, Koeman adalah penggemar tim yang dibangun Ranieri di King Power Stadium. “Semangat dan kekuatan yang mereka miliki dalam tim, Leicester tidak akan tenggelam di Eropa.”
“Bahkan, mereka akan melakukannya dengan baik di Liga Champions, walau klub-klub lebih besar di Inggris memiliki kesempatan lebih besar dari mereka,” ujarnya.
Koeman, yang mencetak gol kemenangan bagi Barcelona pada final Piala Europa 1992, menyebut beberapa hal yang dinilainya sebagai dasar kesuksesan Leicester.
Dia yakin terletak pada faktor individu, seperti Riyad Mahrez, Jamie Vardy, dan N’Golo Kante, yang berpadu dengan taktik luar biasa, serta etos kerja bagus yang sudah ditanamkan Ranieri. Koeman memperingatkan, kesuksesan Leicester bakal tergantung situasi dalam skuat mereka.
“Tergantung pada berapa banyak pemain bintang, yang bakal hilang dalam jendela transfer musim panas. Transfer pemain jelas akan terjadi. Tapi, itu adalah penghargaan besar, atas kerja bagus yang telah dilakukan oleh klub,” kata Koeman.
Dia mengatakan, jadi pertanyaan besar apakah top scorerLeicester, Jamie Vardy, ingin pergi jika datang tawaran dari klub besar. “Jamie datang dari kelas paling bawah, dan saya pikir jauh dalam hatinya, dia bakal memilih tetap bertahan bersama Leicester hingga akhir kariernya.”
“Jamie terlihat bagi saya, sebagai seseorang yang bersyukur untuk apa yang telah dilakukan klub baginya. Dia tahu, tidak akan mudah baginya berada di lingkungan berbeda,” kata Koeman, yang mengaku bisa mengenali seorang pencetak gol yang natural.
Vardy menurut Koeman adalah salah satunya. “Dia adalah orang yang bisa menjadikan setiap kesempatan menjadi gol. Begitulah saya melihatnya. Saya belum melihat satu pun striker, yang bisa selugas Vardy. Dia tidak membuat segalanya jadi rumit, fokus hanya pada satu cara penyelesaian.”
Mengenai Riyad Mahrez, Koeman memuji pemain sayap internasional Aljazair, itu sebagai pemain yang lebih bernilai dibandingkan Alexis Sanches dan Eden Hazard. Performa Mahrez jauh di atas dugaan, dibandingkan banderol harganya yang sangat murah.
“Mahrez telah melalui tahun yang brilian. Dia kerap melupakan tugas membantu pertahanan. Tapi, siapa yang peduli jika Anda memiliki pemain menyerang, dengan begitu banyak gol dan assistdalam satu tim? Mahrez telah menjadi pemain terbaik tahunan, berkat kontribusinya bagi tim,” kata Koeman.
Menurutnya, Hazard di Chelsea dan Sanchez di Arsenal, secara teknik adalah pemain-pemain terbaik di Premier League. Tetapi, Mahrez telah jadi pemain yang jauh lebih bernilai ketimbang mereka.
Di lini tengah, Kante disebut Koeman sebagai salah satu pemain terbaik dalam sepakbola Inggris.
“Tidak ada pemain lain, yang tahu bagaimana menempatkan lawan dalam tekanan, seperti yang dilakukan Kante. Bersama dengan Danny Drinkwater yang pintar, yang bisa membuat Anda selalu kehilangan bola, Kante telah melakukannya dengan sangat hebat,” ucap Koeman.
Pujian besar diberikan Koeman pada Ranieri, yang menurutnya berhasil memanfaatkan kekuatan para pemain Leicester, untuk menyembunyikan kelemahan mereka. “Ranieri telah mengaturnya dengan cara yang cerdas musim ini.”
“Dua bek tengah, Wes Morgan dan Robeth Huth, kuat secara fisik. Ranieri telah meminta mereka tetap di belakang, tetap kompak dan hanya bertahan. Tidak ada gunanya mendorong dua bek tengah hingga ke tengah lapangan, karena mereka akan sangat rapuh, membuka banyak ruang di belakang mereka,” ujarnya.
Koeman tidak melupakan peran Kasper Schmeichel. Putra mantan kiper legendaris Manchester United, itu disebutnya telah menjadi penjaga gawang luar biasa. Kasper pun memiliki tendangan fantastis, visi yang bagus. “Dia sudah memberikan kontribusi begitu banyak.”
“Leicester bisa memenangi Premier League di Old Trafford. Jika itu terjadi, bagi saya itu terlihat lebih menyakitkan bagi Manchester United, karena mereka adalah penantang titel terbesar sejak awal musim. Saya menaruh respek sangat besar, untuk apa yang telah dicapai Leicester,” katanya.
Koeman menyebut apa yang telah dilakukan Leicester musim ini, akan selamanya dikenang sebagai hal yang luar biasa. “Saya tidak pernah tahu, satu tim dengan perjalanan yang begitu sulit dipercaya, atau satu tim di mana para pemainnya rela berkorban begitu besar. Inilah yang Anda sebut sebagai satu tim,” ujarnya.
