Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Carlo Taveccio mengungkapkan keuangan klub-klub sepakbola Italia sebenarnya tidak layak untuk bermain di Seri A.
Menurut catatannya, hanya lima klub yang memenuhi persyaratan finansial yang diterapkan UEFA dan Seri A.
“Jika kami menerapkan aturan dengan sungguh-sungguh, seharusnya hanya ada lima klub yang bisa bermain di Seri A,” kata Taveccio seperti dilansir dari laman Football Italia.
Setiap musim panas paling tidak satu klub di Italia bangkrut. Tahun lalu klub Seri A Parma dinyatakan bangkrut dan harus bermain di liga amatir.
Tokoh kontroversial di sepakbola Italia itu mengatakan, ia mau menaikkan ketegasan soal keuangan klub.
Menurut dia, salah satu tujuannya adalah merampingkan jumlah klub yang berkompetisi.
“Semua orang sudah tahu ide saya, yakni mengurangi peserta Seri A jadi 18 tim, 20 tim di Seri B, dan di Lega Pro masing-masing grup diisi 20 tim.”(infomixbola.com)