Mantan pelatih Timnas Brasil Dunga mengatakan Lucas Paqueta tak akan bisa membantu menyelamatkan AC Milan untuk bangkit dari keterpurukannya.
Paqueta dibeli oleh Milan pada pertengahan musim 2018-19 lalu. Ia direkrut dari klub asal Brasil, Flamengo.
Bandrolnya pun cukup mahal, 35 juta euro. Ia pun langsung dijadikan andalan di lini tengah Rossoneri.
Sejak saat itu, ia sudah bermain sebanyak 26 kali bagi AC Milan. Sejauh ini Paqueta baru mencetak satu gol saja.
Menurut Dunga, Paqueta saat ini masih sedang dalam fase berkembang. Jadi ia belum siap untuk menerima beban tanggung jawab yang terlalu besar di pundaknya.
Di sisi lain, Milan juga masih berusaha keras menemukan jati dirinya. Maka dari itu, makin sulit bagi Paqueta untuk bisa menunjukkan performa terbaiknya di San Siro.
“Ia segera menunjukkan nilainya di Brasil bersama Flamengo dan dibawa ke Italia,” kata Dunga kepada Sky Sport Italia. “Semua orang mengharapkannya untuk menyelesaikan masalah Milan.”
“Jika ia menemukan tim yang siap, ia adalah pemain yang sama sekali berbeda. Ia masih perlu tumbuh dan mengerti bagaimana ia bisa mengekspresikan dirinya dengan cara terbaik,” tuturnya.
Gelandang yang masih berusia 22 tahun itu dianggap sebagai pemain yang memiliki potensi besar. Ia disebut sebagai calon bintang Brasil di masa depan.
Namun musim ini permainannya kurang berkembang. Malah ia sebelumnya sempat terkena damprat oleh Marco Giampaolo. Pasalnya ia sering bermain terlalu ‘Brasil’.
Piolo pun menangkap masalah yang membelit Paqueta. Ia pun mengisyaratkan akan sedikit membebaskan sang gelandang untuk berkreasi di lapangan tengah.
“Paqueta adalah gelandang serang yang lengkap, baik dalam kualitas maupun kuantitas dari apa yang ia hasilkan. Saya sering suka bermain-main dengan posisi pemain saya di lapangan, jadi ia sering bisa bermain di antara garis,” terang Pioli.
Musim ini, Lucas Paqueta sudah bermain sebanyak sembilan kali di semua ajang kompetisi. Ia baru menyumbangkan satu assist.