Bek Juventus, Matthijs De Ligt mengaku senang bisa berkarir di Turin. Ia juga mengaku sangat senang bisa ditangani oleh Andrea Pirlo.
Pirlo sendiri merupakan manajer baru di Juventus. Ia diangkat menjadi juru taktik Si Nyonya Tua menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat Direksi Juventus.
Musim perdana Pirlo sebagai manajer Juventus tidak berjalan dengan mulus. Performa Juventus masih belum stabil di bawah asuhan sang manajer.
Namun De Ligt mengaku tidak keberatan dilatih Pirlo. Ia malah mengaku senang ditangani sang manajer.
Menurut De Ligt, ia sudah lama mengidolakan sosok Pirlo. Ia menyebut sang pelatih adalah panutannya sejak ia masih kecil.
“Hingga berusia 14 tahun, saya selalu bermain sebagai deep-lying midfielder di Ajax,” ujar De Ligt kepada Sky Sports Italia.
“Pada saat itu saya memiliki dua teladan, yaitu Sergio Busquets dan Andrea Pirlo,”
De Ligt mengaku bahwa ia sudah lama sangat menyukai Pirlo.
Jadi ia merasa girang bisa dilatih oleh sang idola di Juventus.
“Saya sering sekali menonton video Pirlo, dan saya sangat menyukainya sebagai seorang pemain. Ia adalah teladan yang bagus untuk dicontoh,” ujarnya.
Juventus sendiri saat ini masih berjuang untuk mempertahankan gelar Scudetto mereka.
Juventus kini terpaut delapan poin dari Inter Milan di puncak klasemen.