oleh

Panitia Euro 2016 Akan Manjakan Suporter di Euro 2016

infomixbola.com – Sepak bola terasa hambar tanpa suporter. Karena itu, panitia Euro 2016 tahu benar cara memanjakan fans. Beragam cara dilakukan agar jutaan penggila bola bisa menikmati perhelatan akbar empat tahunan tersebut dengan aman dan nyaman.

Ya, di luar pertandingan, fans adalah bintang lain sepak bola. Selama berlangsungnya Euro 2016 pada 10 Juni sampai 10 Juli mendatang, puluhan juta suporter diperkirakan membanjiri Prancis. Tidak hanya dari negara-negara kontestan, tapi juga mereka yang datang dari luar Benua Biru.

Padahal, kapasitas stadion terbatas. Panitia hanya menyiapkan dua juta lembar tiket. Artinya, akan ada lebih banyak suporter yang terpaksa tidak bisa memasuki stadion. Di satu sisi, membeludaknya fans memang bisa memicu masalah keamanan. Namun, di sisi lain, mereka adalah potensi pasar yang sangat besar. Potensi pendapatan tiket diperkirakan mencapai EUR 25 juta atau sekitar Rp 3,61 triliun. Belum lagi dari lini bisnis lain.

Banyak cara dilakukan UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) sebagai penyelenggara Euro 2016 maupun pemerintah Prancis untuk memanjakan fans. Untuk yang tidak mendapatkan tiket, misalnya, mereka bisa memanfaatkan keberadaan Fan Zone di setiap kota penyelenggara. Bukan hanya itu, UEFA juga merilis aplikasi khusus untuk membantu semua kebutuhan suporter selama di Prancis.

Aplikasi bernama Fan Guide itu resmi diluncurkan 1 April lalu. Ada empat fitur utama dengan subfitur di dalamnya. Fitur utama itu adalah host and venues, practical information, fan centre, dan fixtures & results. Setiap fitur utama tersebut memuat berbagai macam fitur yang memudahkan turis maupun suporter beradaptasi terhadap jadwal pertandingan maupun berwisata.

Dalam penjelasan di situs resmi UEFA, Continental selaku produsen aplikasi tidak hanya memasukkan beberapa fitur utama seperti jadwal pertandingan, tapi juga beragam kemudahan lain. Misalnya, jadwal dan rute kereta api dari dan menuju 10 kota penyelenggara. Juga jadwal dan jalur bus. Ada juga penjelasan singkat mengenai kota tersebut. Tidak ketinggalan, petunjuk tempat-tempat mana saja yang menjadi rekomendasi utama untuk berwisata.

Kemudian, yang tak kalah penting adalah fitur-fitur yang terlihat remeh tetapi memberikan dampak signifikan bagi fans jika berniat stay lebih lama di Prancis. Sebut saja fitur emergency number 112 yang bisa dipakai fans jika menjadi korban kejahatan atau mengalami musibah.

Ada juga fitur social responsibility & sustainability sebagai subfitur untuk mencegah terjadinya pertikaian. Dalam fitur itu tidak hanya dijelaskan bagaimana fans harus mematuhi segala peraturan yang diberlakukan di Prancis. Pun, bagaimana menjaga sikap ketika bertemu fans dari negara lain. ’’Dengan satu sentuhan kecil, Anda akan bisa mengakses segala informasi umum tentang turnamen ini. Aku harap fans menyukainya,’’ kata CEO UEFA Events SA Martin Kallen dalam pernyataan di situs resmi UEFA.

Selain memastikan kenyamanan dari fans, keamanan tentu tidak bisa disepelekan. Sebab, dalam empat bulan terakhir, terjadi dua aksi terorisme yang mengguncang Eropa dan memakan korban jiwa. Yakni, aksi pengebomam di Paris (November) dan Brussel (Maret).

Dua peristiwa itu menjadi lampu peringatan bagi penyelenggara Euro 2016. Pemerintah Prancis langsung meningkatkan keamanan di beberapa spot selain stadion yang diprediksi penuh dengan turis dan fans. Misalnya, Fan Zone, restoran, museum, dan objek-objek wisata.

Simulasi penanggulangan teror dilaksanakan di Bordeaux Senin pekan lalu (4/4). Simulasi itu melibatkan 600 personel pemadam kebakaran, pasukan antiteror, paramedis, dan kepolisian. Hadir juga sekitar 2.000 sukarelawan yang menjadi korban. Simulasi itu tidak hanya menanggulangi percobaan pengeboman. Ada juga skenario menghadapi serangan senjata kimia.

Perdana Menteri Prancis Manuel Valls menegaskan, pihaknya serius menanggapi semua kemungkinan ancaman keamanan selama Euro 2016. Setiap info yang masuk ke jajaran intelijen bakal diteliti dengan saksama dalam upaya meminimalkan ancaman teror di dua bulan tersisa. ’’Kami tidak akan melonggarkan kewaspadaan,’’ kata Valls sebagaimana dilansir The Local.

News Feed