oleh

Pemain Bola Asing Ini Kritik Keras Wasit Liga 1 2019

Mantan bek Persib Bandung Bojan Malisic mengritik keras kinerja wasit Liga 1 2019.

Pemain yang kini membela Perseru Badak Lampung FC itu mengungkapkan kekecewaannya usai laga Persela Lamongan vs Badak Lampung FC yang berakhir ricuh, Rabu (20/11/2019).

Dalam laga itu, Bojan Malisic menilai wasit telah membuat berbagai keputusan buruk.

Pada pertandingan tersebut Persela berhasil mengalahkan Badak Lampung FC 1-0 di Stadion Surajaya, Lamongan.

Akan tetapi dalam prosesnya, pertandingan sempat terhenti lantaran suporter Persela memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion ketika laga memasuki menit ke-80.

Kejadian tersebut bermula ketika striker Persela, Alex dos Santos, gagal mengeksekusi penalti untuk memberikan keunggulan bagi tuan rumah setelah pada babak pertama bermain imbang tanpa gol.

Kecewa, beberapa oknum suporter Persela LA Mania, mulai melakukan tindakan anarkis dengan membakar sejumlah titik Stadion Surajaya, Lamongan.

Melihat hal tersebut, wasit Dodi Setia Purnama yang memimpin pertandingan lantas memutuskan untuk menghentikan sementara jalannya laga.

Akan tetapi, harapan suporter bisa tenang dengan adanya pemberhentian laga tersebut, yang terjadi justru sebaliknya.

Semakin banyak titik api di stadion dan beberapa oknum suporter mulai masuk ke lapangan.

Dinilai kondisi sudah tak kondusif, akhirnya laga dihentikan pada menit ke-80.

Namun, satu jam setelah penghentian laga, pertandingan kembali dilanjutkan dan Persela mampu mencetak gol pada menit ke-90+4 melalui M.Zaenuri.

“Seluruh pemain kedua tim sudah melakukan usaha yang sangat besar,” ujar Bojan Malisic.

“Tapi tiga atau empat wasit di lapangan tadi menjadikan laga berjalan tidak baik.”

“Itulah mengapa mereka (wasit) berlarian ke luar lapangan, itu tidak normal, Liga 2 dan Liga 1 sama saja tidak normal,” ucapnya pada sesi jumpa pers setelah laga.

Menurut Malisic, sikap yang ditunjukkan wasit selama pertandingan tidak mencerminkan seorang pengadil lapangan yang profesional.

“Wasit harus menjaga martabatnya, ketika pertandingan berakhir semua akan menghampiri wasit. Tapi tadi tidak ada yang menghampiri (wasit), karena dia berlari ke ruang ganti, karena dia tahu dia berbuat salah,” kata Bojan.

“Mereka (wasit) yang membuat masalah, mereka yang membuat sepakbola Indonesia tidak akan berkembang.”

“Sangat banyak pemain berbakat tapi mereka yang membuat masalah,” katanya menambahkan.

Lebih lanjut Malisic menyebut faktor kinerja wasit di Liga yang menjadi salah satu penyebab mengapa performa timnas tak kunjung membaik.

“Ada yang bertanya mengapa tiga ratus juta orang Indonesia tidak dapat membentuk timnas yang bagus,” ucap pemain 34 tahun tersebut.

“Itu karena orang-orang itu (wasit tidak baik), mereka menghancurkan sepak bola,” ujarnya mengakhiri.

News Feed