Aksi solo run Son Heung-Min di laga antara Tottenham vs Burnley membuatnya diganjar penghargaan gol terbaik Premier League bulan Desember 2019.
Pemain asal Korea Selatan ini awalnya mendapatkan bola muntah di depan gawang setelah rekannya menghalau bola sepak pojok lawan. Dengan segera Son bergerak maju untuk mengambil inisiatif melancarkan counter attack.
Akan tetapi, ia tak bisa menemukan rekan yang berada dalam posisi bagus untuk diberi umpan. Son akhirnya terus menggiring bola hingga masuk kotak penalti lawan.
Dalam prosesnya, ia berhasil melewati hadangan beberapa pemain lawan sebelum akhirnya menaklukkan kiper Nick Pope. Gol itu sendiri merupakan gol ketiga Tottenham di laga itu dan pada akhirnya mereka menang 5-0 atas Burnley.
Son Heung-Min sendiri tercatat mendribel bola sepanjang 71.4 meter. Ia juga mencatatkan waktu 11 detik dari titik awal menguasai bola hingga sampai ke gawang Burnley untuk mencetak gol tersebut.
Penghargan ini diterima oleh Son Heung-Min dengan penuh suka cita. Namun ia juga merendah dengan menyebut gol itu tercipta karena faktor keberuntungan.
“Ini adalah kehormatan besar bagi saya terutama dengan gol khusus ini,” katanya pada situs resmi Premier League.
“Segera setelah saya mendapatkan bola, saya mencoba menemukan umpan dan saya sedikit beruntung, saya menggiring bola ke ruang di mana tidak ada siapa pun di sana,” ujarnya.
“Saya mencoba untuk menuntaskannya dengan baik karena aksi sebelumnya sangat cepat. Saya benar-benar fokus pada penyelesaian akhir saya. Itu adalah perasaan yang luar biasa.”
Penghargaan ini bukan yang pertama kali didapat oleh Son Heung-Min. Ia sebelumnya pernah menerimanya pada bulan November 2018.
Saat itu ia mencetak gol yang serupa ke gawang Chelsea. Dengan ini ia pun menjadi pemain keempat yang bisa memenangkan penghargaan tersebut sebanyak dua kali.
Sebelumnya, ada Eden Hazard, Andros Townsend dan Pedro yang pernah mencatatkan raihan tersebut. Pemenang penghargaan ini dipilih oleh sebuah panel khusus, yang dikombinasikan dengan voting publik.
