Site icon Prediksi Bola

Renato Sanches Bintang Muda Penerus Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal

infomixbola.com – Nama Renato Sanches tiba-tiba melejit di langit Eropa saat dia dibeli Bayern Munich seharga EUR 35 juta (sekitar Rp535 miliar) dari Benfica (10/5).

Harga tersebut belum termasuk tambahan EUR 45 juta (sekitar Rp687 miliar) yang merupakan total dari buy-out clause-nya, yakni EUR 80 juta (sekitar Rp1,2 triliun). Pembelian Renato masuk dalam harga termahal keempat Bayern setelah Javi Martinez, Mario Goetze, dan Arturo Vidal.

Tidak banyak yang tahu sebelumnya bagaimana dan siapa Renato hingga menjadi buruan nomor satu klub-klub top Eropa. Selain Bayern, Manchester United sudah lebih dahulu menunjukkan minatnya kepada remaja 18 tahun itu.

Skill mumpuni sebagai gelandang merupakan faktor utama Renato untuk memikat klub besar. Teknik bermainnya dipadankan dengan kombinasi dari Ronaldinho dan Philippe Coutinho. Sedangkan untuk fisik, dia disejajarkan dengan mantan gelandang Juventus asal Belanda, Edgar Davids. Simpelnya, Renato memiliki teknik dan ketahanan fisik yang luar biasa.

Kiprah Renato di Timnas terbilang cukup pesat. Mengawali di U-15 pada 2012, Renato terus berprogres hingga masuk ke dalam tim senior tahun ini. Renato baru menjalani debutnya bersama Timnas Portugal saat dikalahkan Bulgaria 0-1 (25/3). Total, Renato baru menjalani empat caps bersama tim senior.

Setali tiga uang di level klub. Renato baru menjalani musim perdananya bersama Benfica di awal musim ini. Renato berhasil mencatatkan 34 penampilan dan dua gol. Kiprah Renato di tim senior Benfica hanya setahun setelah dia masuk ke dalam Benfica B di musim 2014-2015 dengan membukukan 34 laga dan tiga gol.

Masuknya Renato ke dalam skuad asuhan Fernando Santos di Euro 2016 sekaligus menjadi yang termuda dalam sejarah. Dia mengalahkan rekor Cristiano Ronaldo yang telah bertahan selama 12 tahun, atau sejak Euro 2004 silam.

‘’Selain teknik, sikapnya selama bermain juga luar biasa. Kehadiran Renato di tim juga memberikan keseimbangan dan dinamisme permainan,’’ ujar Vitor Paneira, mantan gelandang Benfica sebagaimana dikutip dari Mirror.

Exit mobile version