BeritaBolaMix.com – Liga Champions akan punya kontestan baru setelah Leicester City dipastikan lolos musim depan. Claudio Ranieri mulai membicarakan kedatangan Barcelona, Lionel Messi, dan Neymar ke King Power Stadium.
Leicester malam tadi memastikan partisipasinya di Liga Champions musim depan. Kekalahan Manchester United dalam lawatan ke Tottenham Hotspur mempercepat kelolosan The Foxes ke kompetisi paling elit di antara klub-klub Eropa itu.
Leicester kini unggul 19 poin atas MU yang duduk di posisi lima. Itu artinya keunggulan Leicester tidak akan bisa dikejar karena saat ini liga tinggal menyisakan enam laga lagi. Kalaupun Leicester kalah di seluruh laga tersebut dan MU menyapu bersih kemenangan, anak didik Claudio Ranieri masih akan berada di posisi empat dengan keunggulan satu angka dari siapapun yang nantinya duduk di posisi lima.
Meski baru dipastikan pada Minggu (10/4/2016) malam tadi, pembicaraan soal partisipasi Leicester di Liga Champions sudah lama merebak. Ranieri sendiri sudah menyinggung hal tersebut dalam wawancaranya dengan SkySportssebelum duel dengan Sunderland.
“Luar biasa. Anda membayangkan melihat Barcelona datang. Suporter kami untuk kali pertama akan melihat pemain Barcelona. Messi, Neymar. Tidak bisa dipercaya. Saya menginginkannya,” ucap Ranieri.
Bayangan soal pertemuan Leicester dengan Barcelona sudah separuh musim ini muncul di benak banyak suporter Leicester. Banyak yang memprediksi The Catalans akan memporak-porandakan Leicester, namun tak sedikit juga yang membayangkan cerita heroik bagaimana Jamie Vardy dengan kecepatannya akan melewati Gerard Pique dan menjebol gawang Barca.
Tentunya bukan cuma Barcelona yang bisa bertemu Leicester di Liga Champions. Ada Juventus, Bayern Munich, Paris Saint Germain, FC Porto, Ajax Amsterdam dan sederet klub elit lain yang berpotensi menjadi lawan mereka.
Leicester Masuk Pot Berapa?
Siapa lawan-lawan potensial yang akan dihadapi Leicester akan sedikit tergambar jika lebih dulu diketahui di Pot berapa Leicester berada.
Jika bisa menuntaskan musim sebagai juara Premier League, Leicester dipastikan akan masuk Pot 1. Itu artinya Leicester akan terhindar dari pertemuan dengan Barcelona, Bayern Munich, Juventus, atau Paris Saint Germain. Klub-klub tersebut belum memastikan menjadi juara tapi mereka masih bertengger di puncak klasemen liganya masing-masing sampai saat ini.
Jika Leicester finis di posisi dua atau tiga, Leicester masih dipastikan tetap akan lolos langsung ke fase grup. Tapi mereka akan menjalani perjuangan yang lebih berat di sana.
Leicester hampir dipastikan akan berada di Pot 4. Pot paling akhir yang diisi oleh tim-tim yang paling lemah, alias sangat tidak diunggulkan.
Jika Pot 1 diperuntukan bagi juara masing-masing kompetisi domestik, maka penentuan klub yang mengisi Pot 2,3, dan 4 adalah berdasarkan koefisien masing-masing klub di Kompetisi Eropa. Leicester tak pernah lagi lolos ke kompetisi Eropa sejak terakhir bermain di Piala UEFA tahun 2000. Itu artinya koefisien mereka akan sangat kecil dan karenanya akan ada di Pot 4.
Berada di Pot 4 membuat Leicester berpotensi menghadapi lebih dari satu klub papan atas Eropa. Intinya, perjuangan mereka bakal lebih berat.
Bagaimana jika nantinya Leicester finis di posisi empat klasemen akhir? Jamie Vardy cs harus bertarung terlebih dahulu melalui babak playoff. Jika bisa melewatinya barulah mereka akan berlaga di fase grup dan punya kesempatan berhadapan dengan klub rakasa dari penjuru Eropa.