oleh

Semifinal Carabao Cup, Derby Manchester 7 Januari 2021

Derby Manchester, antara Manchester United dan Manchester City, pada Semifinal Carabao Cup tengah pekan ini, bakal menjadi pertemuan kembali bagi dua pelatih papan atas, Pep Guardiola dan Ole Gunnar Solskjaer. Sebelumnya, kedua pelatih ini bertemu pada pekan ke-12 Premier League, 12 Desember 2020 lalu.

Dua pelatih ini kerap disebut sebagai pelatih-pelatih terbaik saat ini. Di klasemen sementara Premier League musim ini, tim-tim besutan mereka berada di papan atas. United berada di peringkat dua klasemen sementara, sedangkah City berada di posisi lima.

Dengan reputasi sebagai dua tim papan atas saat ini pertandingan antara United dan City dipastikan bakal berlangsung sengit. Terlebih lagi, pertandingan ini akan menjadi ajang adu strategi antara Solskjaer dan Guardiola.

Head to Head: Solskjaer Kalahkan Guardiola

Guardiola memang sosok pelatih hebat. Namun, ketika menghadapi Solskjaer, ia harus angkat topi kepada pelatih asal Norwegia tersebut. Catatan Solskjaer dalam pertemuan mereka lebih bagus ketimbang rekornya.

Sepanjang karir kepelatihan mereka, Guardiola dan Solskjaer sudah enam kali bersua. Dari enam laga tersebut, Solskjaer menang tiga kali dan Guardiola menang dua kali. Sementara, satu laga sisanya berakhir imbang.

Khusus pada ajang Piala Liga, yang juga dikenal sebagai Carabao Cup, kedua pelatih ini sudah dua kali berhadapan. Hasilnya imbang. Mereka sama-sama meraih sekali kemenangan.

Sepanjang kariernya, Guardiola sudah 16 kali menghadapi United. Dalam 16 laga tersebut, catatan pelatih asal Spanyol ini cukup bagus. Ia menang delapan kali, imbang tiga kali, dan lima kali kalah kontra Setan Merah.

Namun, khusus di ajang Piala Liga, catatan Guardiola lawan United tak begitu bagus. Ia sebelumnya tiga kali berhadapan dengan Setan Merah di ajang tersebut. Hasilnya, ia menelan dua kekalahan dan sekali menang.

Sementara, selama menakhodai tim, Solskjaer telah tujuh kali berhadapan dengan City. Hasilnya, ia meraih tiga kali kemenangan dan sekali hasil imbang. Sisanya, dalam tiga laga, ia menelan kekalahan.

Di ajang Piala Liga, Solskjaer baru dua kali menghadapi Manchester City. Hasilnya, pelatih asal Norwegia ini meraih sekali kemenangan dan sekali kekalahan.

Di sisi lain, Guardiola juga memiliki sejumlah keunggulan dibanding Solskjaer. Urusan pengalaman memimpin langsung tim di lapangan, eks pelatih Barcelona ini lebih banyak makan asam garam.

Sejauh ini, Guardiola sudah memimpin anak asuhnya dalam 659 laga. Sementara, Solskjaer -yang terjun ke dunia kepelatihan berbarengan- baru memimpin langsung anak asuhnya dalam 411 pertandingan.

Dalam 664 laga yang dilakoni timnya, Guardiola berhasil membawa timnya meraih 492 kemenangan dan 94 kali hasil imbang. Sisanya, 79 kali, ia menelan kekalahan. Total, ia meraih 1570 poin. Rata-rata, dalam tiap pertandingan, Guardiola meraih 2,36 poin.

Sementara, dalam 411 pertandingan yang telah dilakoninya, Solskjaer memimpin timnya meraih 225 kemenangan dan 75 hasil imbang. Sementara, 111 laga sisanya berakhir dengan kekalahan. Total, sepanjang kariernya sebagai pelatih, ia mendapat 750 poin. Rata-rata, dalam tiap pertandingan, Guardiola meraih 1,82 poin.

News Feed