infomixbola.com – sergio van Dijk kembali ke kota Bandung. Di hari-hari terakhir menjelang penutupan pendaftaran pemain baru untuk gelaran ISC 2016, Persib Bandung dipastikan untuk merekrut kembali Sergio yang sempat memperkuat Persib pada tahun 2013. Sebelumnya kesebelasan berjuluk Maung bukan hanya akan mengontrak Sergio, tetapi juga penyerang naturalisasi lain yaitu Greg Nwokolo. Namun Greg akhirnya urung mendarat di Bandung.
Bobotoh tentunya memiliki ikatan emosional dengan penyerang bernama asli Serginho Van Dijk ini. Meskipun hanya bermain satu musim saja, permainan Sergio begitu melekat di ingatan. Sergio bahkan langsung mencetak gol di partai debutnya melawan Persisam Samarinda pada 16 Febuari 2013.
Total pada musim tersebut Sergio mencetak 21 gol. Tentu di antara lesakan-lesakan Sergio di musim perdananya di Indonesia ada menjadi favorit. Tembakan keras dari jarak kira-kira 30 meter yang menghujam gawang rival berat Persija Jakarta tentunya menjadi yang paling memukau selain gol dari eksekusi tendangan bebas ketika berhadapan dengan Arema di Jalak Harupat.
Kembalinya Sergio disebut-sebut untuk menambah daya dobrak kesebelasan berjuluk Maung Bandung tersebut. Di laga-laga awal ISC 2016, skuat asuhan Dejan Antonic hanya mampu mencetak empat gol dari empat laga.
Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah bagaimana pengaruh kedatangan Sergio terhadap skuat Persib saat ini? Skema apa yang kemudian akan dipakai?
4-4-2, 4-3-1-2 atau 4-3-3?
Dalam wawancaranya menanggapi kedatangan Sergio, pelatih Persib, Dejan Antonic, berujar bahwa ia mungkin akan menggunakan skema yang bisa sesuai dan bisa mengakomodasi kemampuan Sergio van Dijk. Dejan juga secara jelas mengatakan bahwa ia akan menggunakan formasi 4-3-1-2 atau 4-4-2 sebagai cara untuk memaksimalkan Sergio.
Merujuk pernyataan Dejan, dengan skuat yang dimiliki oleh Persib, akan seperti apakah susunan pemain dengan kedatangan Sergio?
Dengan memakai 4-3-1-2, maka dipastikan Sergio dan penyerang asing, Juan Belencoso, akan diturunkan bersama sebagai juru gedor serangan. Sementara itu Robertino Pugliara akan ditempatkan sebagai gelandang serang. Atau Dejan bisa menggunakan Rahmad Hidayat di posisi tersebut apabila pemain yang bersangkutan sudah pulih dari cedera.
Di posisi ini Dejan bisa saja menggunakan Atep, Zulham, atau Samsul Arif yang akan beroperasi sebagai penyerang lubang. Skema ini tentunya akan sangat baik dan akan memperkuat serangan Persib. Dimensi serangan juga akan menjadi lebih variatif karena sejatinya ketiga pemain tersebut adalah pemain sayap.
Yang menarik dari skema 4-3-1-2 ini adalah pada tiga gelandang yang nantinya akan dimainkan oleh Dejan. Apabila melihat skuat saat ini para pemain yang bisa bermain di posisi tersebut adalah Hariono, Kim Kurniawan, dan Taufiq. Secara garis besar tentu ketiga pemain tersebut yang kemungkinan akan bermain apabila Dejan memang memakai skema ini.
Namun sebenarnya Dejan juga punya banyak opsi seandainya akan menggunakan tiga gelandang. Dejan bisa saja menggunakan David Laly di posisi tersebut. Karena memang pemain asal Papua tersebut bisa saja bermain di posisi gelandang tengah. Dengan kemungkinan nantinya David akan bergerak melebar dan menyisir pertahanan lawan
Dejan juga bisa memainkan para pemain versatile seperti Tony Sucipto dan Agung Pribadi. Apabila ingin bermain dengan tiga gelandang tengah. Bahkan apabila memang ingin, Dejan bisa saja menggunakan Vladimir Vujovic sebagai gelandang jangkar, yang tentunya akan menambah banyak tenaga di lini tengah.
Kemudian untuk skema 4-4-2 sebenarnya tidak banyak berubah dibandingkan skema 4-2-3-1 yang sering dipakai Dejan. Yang berbeda hanya dengan 4-4-2 tentunya mereka akan menggunakan dua penyerang. Gelandang serang Robertino Pugliara bisa saja bermain di flank dengan formasi seperti di atas (seperti Esteban Vicarra di Semen Padang). Selebihnya, default-nya adalah dua pemain sebagai gelandang tengah dan para pemain sayap yang menopangnya akan dipilih berdasarkan stok pemain yang Persib miliki.
Kedatangan Sergio juga memungkinkan Persib untuk menggunakan trio penyerang. Opsinya bisa banyak sekali. Di posisi melebar, Dejan bisa menggunakan Samsul Arif, Tantan dan Zulham Zamrun yang memang terkenal agresif ketika membombardir pertahanan lawan. Sergio yang baru didatangkan juga bisa saja bermain melebar. Terutama dengan kekuatan tendangan kaki kirinya, ia bisa saja di tempatkan di flank kanan. Dengan nanti nya Sergio bisa melakukan gerakan memotong untuk masuk ke jantung pertahanan lawan. skema ini juga berlaku seandainya Persib menggunakan skema 4-2-4.
Dengan skema trio lini serang juga memungkinkan Robertino untuk menjadi wide playmaker yang bergerak sisi lapangan untuk mengatur penyerangan. Peran ini sempat beberapa kali dijalankan oleh Makan Konate ketika Persib berhasil menjadi juara Liga Super 2014.
Pendamping, Pelapis, atau Pengganti Juan Belencoso?
Kedatangan pemain baru pada dasarnya bukan hanya menambal atau memenuhi slot kekurangan pemain. Datangnya pemain baru juga punya pengaruh besar terhadap kesempatan bermain pemain yang sebelumnya sudah ada. Dengan kedatangan Sergio, otomatis kini Persib memiliki enam penyerang. Sebelumnya Persib sudah memiliki Yandi Sofyan, Rudiyana, Tantan, Samsul Arif, dan Juan Belencoso.
Dengan minimnya pengalaman yang dimiliki oleh Yandi dan Rudiyana, serta Samsul Arif yang memang bermain melebar,sejujurnya persaingan menjadi penyerang tengah utama tim kebanggaan Jawa Barat tersebut tinggal menyisakan Sergio dan Belencoso.
Meskipun Dejan menyebutkan bahwa ia akan berusaha mengakomodir kemampuan Sergio bahkan jika perlu mengubah skema agar bisa bermain dengan dua penyerang, tentu menjadi pertanyaan kedatangan Sergio ini memang untuk menambah amunisi lini serang Persib atau justru memang untuk mengganti moncong meriam lini serang Persib yang selalu ditempati oleh Juan Belencoso?
Kabarnya memang Sergio kembali di datangkan manajemen tim kebanggaan Jawa Barat tersebut karena tidak puas dengan penampilan Juan Belencoso yang sejauh ini baru mencetak dua gol di ajang kompetitif. Bisa jadi, jika Sergio lebih produktif perihal mencetak gol, bukan tak mungkin Belencoso yang akan terdepak.
***
Dalam beberapa sesi latihan dan satu uji tanding yang dilakukan oleh Persib sejak kedatangan Sergio, Persib beberapa kali memakai formasi 4-2-4. Dengan kata lain, skema tersebut bisa saja adalah skema yang akan digunakan agar Persib bisa memaksimalkan banyaknya penyerang yang mereka miliki.
Secara sederhana memainkan dua penyerang atau lebih memang menghadirkan rasa optimis yang lebih besar ketimbang bermain dengan satu penyerang saja. Karena dengan jumlah yang lebih banyak memungkinkan peluang untuk membongkar pertahanan lawan menjadi lebih besar.
Dejan sendiri juga punya pengalaman dengan menggunakan dua penyerang. Di klub sebelumnya, Pelita Bandung Raya, Dejan sempat menduetkan Bambang Pamungkas dengan Gaston Castano. Hasilnya, PBR melaju ke semifinal Liga Super tahun 2014.
Meskipun demikian pada akhirnya sebaik apapun komposisi pemain sebuah tim, tentu yang akan sangat berpengaruh pada akhirnya adalah skema atau racikan yang kemudian akan diterapkan oleh pelatih. Sama seperti ketika telur dadar biasa yang rasanya akan menjadi sangat luar biasa apabila dimasak oleh seorang chef yang hebat.