oleh

Sergio Farias, Pelatih Asal Brasil yang Jadi Pelatih Baru Persija

JAKARTA – Persija Jakarta resmi memboyong Evan Dimas Darmono, gelandang yang pada musim lalu memperkuat Barito Putera.

Evan Dimas menjadi boyongan keempat Persija menjelang mengarungi musim kompetisi 2020. Tiga pemain yang telah lebih dahulu hadir untuk skuat berjuluk Macan Kemayoran adalah Alfath Faathier, Otavio Dutra, dan Rafli Mursalim.

Pemain Timnas Indonesia itu melakukan penandatanganan kontrak di kantor Persija di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/1/2020). Nantinya dia menggunakan nomor punggung 6.

Presiden klub Persija Ferry Paulus mengatakan keputusan merekrut Evan karena melihat kualitasnya yang sudah tidak diragukan lagi. Manajemen tidak berpikir panjang untuk mendatangkan Evan. Ferry yakin kualitas Evan akan membuat solid lini tengah Macan Kemayoran.

“Evan resmi bergabung dengan kami untuk kompetisi tahun 2020. Kualitas dia memang diperlukan tim pelatih untuk berbagai pertandingan tahun ini,” ujar Ferry sebagaimana dilansir laman resmi Persija.

Persija memberikan durasi kontrak kepada Evan selama satu musim dengan opsi perpanjangan pada akhir musim.

“Kontraknya selama setahun dengan opsi perpanjangan selama 3 tahun. Bergabungnya Evan tentunya bisa mewujudkan rencana tahun ini yaitu merebut kembali juara,” tambahnya.

“Yang pasti, Persija sekarang ini antara pemain inti dengan pemain cadangan dipilih dengan kualitas yang hampir sama sehingga musim ini tentunya menjadi musim yang tidak akan kesulitan untuk bisa meraih juara,” kata Ferry.

Rekam Jejak Sergio Farias Pelatih Baru Persija Jakarta

Persija Jakarta mendapatkan pelatih baru untuk menangani tim untuk musim 2020. Dia adalah pelatih asal Brasil Sergio Farias.

Presiden klub Persija Ferry Paulus menyatakan perekrutan Sergio Farias merupakan keputusan yang tepat dari beberapa kandidat. Farias diikat dengan durasi kontrak satu musim dengan opsi perpanjangan.

“Kami resmi teken kontrak dengan Sergio Farias sebagai pelatih Persija untuk kompetisi tahun ini. Rekam jejaknya yang bagus, membuat Persija tertarik merekrutnya,” ujar Ferry sebagaimana dilansir laman resm I skuat berjuluk Macan Kemayoran.

“Sergio sebelumnya pernah membesut klub Korea Selatan dan berhasil menjadi kampium di liga, bahkan pernah keluar sebagai juara antarklub di Asia. Itu pertimbangan kami merekrutnya. Kami yakin bisa membawa Persija juara sesuai dengan target kami,” tambahnya.

Sergio Farias bukan pelatih sembarang. Dia memiliki rekam jejak yang bagus bersama tim yang ditanganinya.

Total 27 tahun ia sudah berkarier sebagai pelatih. Klub pertama yang ia tangani adalah Sao Mateus- ES.

Pada 1998-1999, dia sempat ditunjuk menjadi juru taktik Brasil U-20. Ia juga pelatih yang sukses mengantar Brasil U-17 menjuarai Campeonato Sul Americano pada 2000.

Prestasi luar biasa diraihnya saat menangani klub Korea Selatan, Pohang Steelers, pada 2005 – 2009. Pelatih berusia 52 tahun ini sukses membawa sejumlah gelar di antaranya K-League 2007, Korean FA Cup 2008, K-League Cup 2009, dan Liga Champions Asia 2009.

Berkat prestasi itu, dia dianugerahi sebagai pelatih terbaik K-League pada 2007. Dia juga membawa Pohang Steelers menduduki peringkat ketiga Piala Dunia Antarklub 2009 ketika Barcelona menjadi juaranya.

Dia juga berpengalaman dengan sejumlah klub Asia. Selain dengan Pohang, Sergio Farias juga pernah melatih Guangzhou R&F (China) pada 2012-2013, Suphanburi (Thailand) pada 2014-2015 dan 2016-2017. Terakhir ia menangani tim Mesir, Gaish SC (Mesir) pada 2019.

Ferry menambahkan Sergio Farias masih berada di negaranya, Brasil. Dia belum bisa bergabung pada latihan perdana Persija pada Senin (13/1/2020) karena masih mengurus visa.

News Feed