Meski berposisi sebagai bek tengah, Sergio Ramos tergolong produktif. Kapten Real Madrid ini sering mencetak gol-gol yang menentukan, di menit akhir pertandingan.
Dalam dua pekan terakhir, Ramos berhasil mencetak gol-gol penting. Pemain 30 tahun ini sukses mencetak gol di laga El Clasico kontra
Barcelona, yang membuat kedudukan imbang 1-1. Ramos kembali menjadi pahlawan Los Blancos dengan mencetak gol kemenangan saat Madrid menang tipis 3-2 atas Deportivo La Coruna.
Mantan pelatih Ramos di Madrid, Carlo Ancelotti sedikit berkelakar mengenadi kehebatan Ramos ini. Pria yang kini menjadi pelatih Bayern Munich ini, mengaku pernah menantang Ramos untuk menjadi penyerang.
“Dia terus mencetak gol-gol ajaib. Dia melakukannya karena dia punya kualitas di depan gawang,” kata Ancelotti kepada AS Diario.
“Bahkan, dia bisa dengan mudahnya menjadi penyerang. Sesekali saya bercanda dengan dia, saya bilang akan menempatkan dia sebagai penyerang. Dia punya kepribadian dan karakter yang sangat penting untuk tim,” lanjut pelatih asal Italia ini.
Ramos sukses mencetak gol jelang waktu normal berakhir, saat Madrid merebut juara Liga Champions 2014. Gol Ramos membuat laga dilanjutkan dengan babak tambahan waktu, hingga Madrid menang 4-1.
“Saya rasa, itu adalah momen terbaik saya di Madrid. Kami merebut trofi paling penting, yang sudah kami tetapkan sebagai target,” kata Ancelotti.