Nama Syamsir Alam sempat menghilang dari kancah sepak bola profesional. Jebolan SAD Uruguay ini beralih profesi menjadi pembawa acara program traveling di stasiun televisi nasional.
Namun, sejak akhir pekan kemarin, Syamsir kembali merumput di klub Liga 1, Borneo FC. Dia mengikuti sesi latihan tim berjulukan Pesut Etam itu di Kusuma Agowisata sejak Sabtu lalu (7/9/2019).
“Statusnya sekarang masih ikut latihan. Sesuai arahan dari manajemen,” kata Brillan Sanjaya, Media Officer Borneo FC.
Syamsir sempat jadi ikon di timnas kelompok usia beberapa tahun silam. Tapi kebintangannya sirna ketika bermain di level senior. Termasuk ketika membela Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya, dan Persiba Balikpapan.
Terakhir, Syamsir bermain untuk klub profesional pada 2016. Setelah itu dia sempat beralih profesi.
Kesempatan untuk membangun kembali kariernya di sepak bola terbuka pada jendela transfer Liga 1. Hanya saja, pelatih Borneo FC, Mario Gomez yang bisa memutuskan apakah dia akan dikontrak atau tidak.
“Tergantung dari pelatih untuk keputusan tentang Syamsir Alam. Kalau sesuai kebutuhan, ada kemungkinan (dikontrak),” lanjutnya.
Ini jadi tantangan tersendiri untuk pemain 27 tahun tersebut. Dia harus bersaing dengan Lerby Eliandy, Matias Conti dan yang lainnya di posisi striker.
Pada laga uji coba Borneo FC versus Persekam Metro FC, Senin (9/9/2019) di lapangan Kusma Agrowisata, Syamsir Alam turun sebagai gelandang serang. Di posisi ini, Borneo juga sudah punya Renan Silva, Sultan Sama, dan beberapa nama lain.