Sevilla akan mengadukan Vitolo, Atletico Madrid dan UD Las Palmas ke pengadilan setelah pemain berusia 27 tahun itu meninggalkan Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.
Saat ini pesepak bola bernama asli Víctor Machin Perez itu sudah bergabung dengan klub asal Kepulauan Canary, Las Palmas meski dibeli oleh Los Rojiblancos.
Hal tersebut disebabkan Atleti dilarang mendaftarkan pemain anyar pada bursa transfer musim panas karena melanggar regulasi FIFA perihal kontrak pemain muda.
Rencananya Vitolo akan hijrah ke Wanda Metropolitano pada Januari tahun depan, ketika Atletico sudah melakoni masa hukuman.
Kepindahan Vitolo ke klub masa kecilnya Las Palmas itu terjadi dua hari setelah presiden Sevilla Jose Castro mengumumkan penandatanganan kontrak baru dengan durasi lima musim.
Seperti diberitakan sebelumnya, klub asa ibukota itu mengaktifkan klausul pelepasan yang dipatok di angka Rp582 miliar sehingga Sevilla tidak bisa berbuat banyak sebab sesuai dengan regulasi.
Namun kini pihak Sevilla tidak terima dan langsung mengeluarkan pernyataan resmi perihal masalah ini usai melakukan rapat direksi klub.
Dalam laman resminya, Sevilla akan menuntut semua pihak, termasuk Vitolo, ayahnya, agensi Bahia, Atletico Madrid dan Las Palmas.
Sevilla pun sudah menunjuk dua firma hukum untuk mempertahakan tujuan dari klub di meja hijau.
Tuntutan ke pengadilan ini dikarenakan Vitolo dianggap menyalahi aturan, usai membubuhkan tanda tangan dalam dokumen tertulis pada 10 Juli, namun kemudian melanggarnya dengan pindah ke Atletico Madrid.
Vitolo sendiri merupakan pemain lulusan akademi Las Palmas sebelum hijrah ke Andalusia pada 2013 setelah dibeli dengan banderol sebesar Rp49 miliar.
Hingga saat ini belum ada respon dari pihak Atletico Madrid ataupun Las Palmas perihal tuntutan ke pengadilan ini.