oleh

Suarez, Cavani, Godin Pimpin Uruguay Ke Copa America Centenario

infomixbola.com – Luis Suarez akan memainkan turnamen besar pertamanya untuk Uruguay pertama kali sejak diskors akibat menggigit bek Italia Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014 setelah namanya masuk dalam skuat sementara timnas untuk Copa America Centenario bulan depan di Amerika Serikat.

Pelatih Timnas Uruguay Oscar Washington Tabarez memasukkan nama Suarez yang berarti bersama Edinson Cavani akan memimpin barisan depan skuat timnas berjuluk La Celeste di ajang peringatan 100 tahun Copa America itu yang akan digelar pada 3 – 26 Juni.

Suarez, ujung tombak FC Barcelona, dan Cavani, juru gedor Paris Saint-Germain, akan memimpin skuat Uruguay di turnamen yang untuk pertama kalinya digelar di luar kawasan Amerika Selatan itu bersama kapten tim Diego Godin, palang pintu Atletico Madrid.

Sejak kembali memperkuat Uruguay bulan lalu selepas menjalani skorsing, Suarez telah mengantar Uruguay mengimbangi Brasil 2-2 dan menang 1-0 atas Peru di Pra-Piala Dunia 2018 Rusia zona Amerika Selatan, yang membawa juara Piala Dunia 1930 dan 1950 itu memimpin klasemen sementara.

Copa America sejatinya merupakan turnamen antarnegara yang bernaung di bawah Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol). Tapi khusus dalam rangka memperingati 100 tahun digelarnya tunamen tersebut—dimulai pada 1916—maka Conmebol mengajak Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (Concacaf) untuk ikut serta di edisi tahun ini.

Terdapat enam negara Concacaf yang terlibat dalam Copa America Centenario yakni tuan rumah Amerika Serikat, Meksiko, Kosta Rika, Jamaika, Panama, dan Haiti. Adapun 10 negara anggota Conmebol ialah Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Ekuador, Kolombia, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela.

Uruguay merupakan juara Copa America terbanyak yakni 15 kali, satu lebih banyak ketimbang Argentina. Brasil juara delapan kali, Paraguay dan Peru masing-masing dua kali, serta Chile, Kolombia, dan Bolivia masing-masing satu kali. Di Copa America Centenario, Uruguay bergabung di Grup C bersama Meksiko, Venezuela, dan Jamaika.

Luis Suarez merupakan top skor sepanjang masa Uruguay dengan jumlah 45 gol,tiga di antaranya ke gawang Indonesia ketika Uruguay menang 7-1 pada 2011 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Berikut ini 35 nama pemain skuat sementara, yang akan difinalisasi pada 20 Mei:

Openjaga gawang: Martin Campana (Independiente), Gaston Guruceaga (Penarol), Rodrigo Munoz (Libertad), Fernando Muslera (Galatasaray), Martin Silva (Vasco da Gama).

Belakang: Sebastian Coates (Sporting Lisbon), Jorge Fucile (Nacional), Jose Maria Gimenez (Atletico Madrid), Diego Godin (Atletico Madrid), Alvaro Pereira (Getafe), Maximiliano Pereira (Porto), Gaston Silva (Torino), Guillermo Varela (Manchester United), Emiliano Velazquez (Getafe), Mauricio Victorino (Nacional).

Tengah: Mathias Corujo (Universidad de Chile), Giorgian De Arrascaeta (Cruzeiro), Alvaro Gonzalez (Atlas), Diego Laxalt (Genoa), Nicolas Lodeiro (Boca Juniors), Brian Lozano (America), Camilo Mayada (River Plate), Nahitan Nandez (Penarol), Guzman Pereira (Universidad de Chile), Gaston Ramirez (Middlesbrough), Egidio Arevalo Rios (Atlas), Cristian Rodriguez (Independiente), Carlos Sanchez (Monterrey), Matias Vecino (Fiorentina).

Depan: Edinson Cavani (Paris Saint-Germain), Abel Hernandez (Hull City), Diego Rolan (Bordeaux), Michael Santos (River Plate), Cristhian Stuani (Middlesbrough), Luis Suarez (Barcelona).

News Feed