infomixbola.com – Kepastian Erick Thohir menjual sebagian besar sahamnya di Inter Milan kepada Suning Group, semakin mendekati teralisasi. Seperti dilansir media olahraga ternama di Kota Milano, Italia, La Gazzetta dello Sport.
Ya, peresmian proses ambil alih saham mayoritas Inter Milan dari Erick Thohir dan kawan-kawan ke Suning Group sudah ada jadwalnya. Acara agung tersebut bakal berlangsung pada Minggu (5/6/2016).
Penasihat Italia dari Grup Suning, Andrea Radrizzani, mengatakan bahwa Presiden Inter Milan, Erick Thohir, tidak akan 100 persen cabut dari kepengurusan I Nerazzurri. Karena Erick masih akan mengawasi pemain dari Jiangsu Suning yang bakal bergabung dengan klub berstatus pinjaman.
Selain itu, Andrea sudah sesumbar bahwa pengambil alihan ini bakal membawa kembali Inter Milan jadi penguasa sepak bola Italia dan Eropa. “Suning memiliki ambisi besar dan akan menjadikan Inter kembali hebat dan disegani,” kata Andrea berkoar mewakili Grup Suning.
“Yang pertama dari semua ini, saya merekomendasikan kepada teman-teman saya di Grup Suning, jika mereka ingin masuk ke sepak bola, mereka harus melakukannya dengan cara tertentu. Yakni bisa dengan memiliki saham mayoritas, khususnya jika itu ditanam di klub yang memiliki nama besar dan bisnis hebat seperti Inter,” imbuhnya.
Andrea melanjutkan, “Sudah tampak hasrat besar buat sepak bola, walau ada tekanan besar dari media dan fans. Saya menjelaskan kepada mereka yang telah memasuki budaya sepak bola dan adalah penting untuk memiliki struktur manajemen dari orang Italia.”
Ditambahkan oleh Andrea, kalau Grup Suning sudah percaya betul dengan Erick Thohir dan yakin proses ambil alih mayoritas saham La Beneamata (julukan lain Inter Milan) nantinya akan berlangsung lancar, sejauh Grup Suning juga berusaha meningkatkan kepekaan mereka atas kenyataan yang ada di Italia.
“Akuisisi ini adalah kabar bagus buat Inter. Suning adalah sebuah grup solid dan dapat menjamin masa depan Nerazzurri. Apakah mereka (Grup Suning) bakal membelanjakan uangnya (buat membeli pemain)? Saya rasa begitu,” kata Andrea meyakini.
“Orang-orang China tahu betapa besarnya nama dan merk Inter. Mereka tidak akan ragu-ragu untuk berinvestasi karena pada gilirannya nanti, Inter akan membuka pintu lain dalam bisnis dan hubungan politik. Akan ada interaksi komersial dan teknis (dengan Jiangsu Suning). Tapi kami bisa mengesampingkan tawaran pinjaman untuk bintang mereka. Karena Suning tidak ingin menguras skuad Jiangsu sebagai mana prioritas kami bagi mereka ialah agar tetap unggul di China,” kata Andrea lagi.
“Inter mungkin tercantum dalam rencana jangka menengah dan jangka panjang (kami). Perusahaan China berinvestasi di olah raga tertarik di pasar saham, karena harga saham China telah sangat kuat dalam beberapa tahun terakhir, meskipun ada kalanya naik dan turun,” tandasnya.
