infomixbola.com – Italia menjejaki langkah di Piala Eropa 2016 secara mulus. Skuat arahan Antonio Conte itu menjadi tim kedua yang lolos ke babak 16 Besar dari Grup E setelah mengalahkan Swedia 1-0.
Adalah Eder Martins, penyerang Gli Azzurri yang menentukan langkah Italia berkat golnya pada menit ke-88. Namun, rekan setim Eder, Marco Parolo, merasa tak banyak yang menyanjung sang pahlawan Italia tersebut.
Menurut Parolo, itu karena Eder bukan sosok bintang seperti halnya Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi. “Jika gol Eder dilakukan oleh pemain seperti Leo Messi atau Ronaldo, orang-orang pasti akan berkata itulah gol spektakuler di kompetisi ini (Piala Eropa),” ucapnya. Kendati demikian, Parolo justru senang karena tak ada sosok bintang di timnas Italia. Menurutnya, kekompakan tim yang membuat Azzurri hebat, bukan karena satu atau dua pemain hebat.
Ia menyatakan, Italia tak butuh bintang macam Messi atau Ronaldo di tim. “Semua pemain harus membawa kontribusi penting ke dalam sebuah tim dan itu menciptakan perpaduan semua talenta,” tutur Parolo.
“Lebih baik bagi tim ini dikenal dengan seluruh pemainnya, bukan karena satu atau dua pemain saja. Kami harus terus maju dengan kebanggaan (sebagai tim).”
Italia akan menjalani laga terakhir Grup E menghadapi Republik Irlandia. Kemenangan atas calon lawannya nanti akan memastika Italia sebagai juara grup.
“Kami ingin melanjutkan jalur kami, dalam bayangan, memenangkan setiap pertandingannya. Hasil yang kami dapat, itu karena kami telah memberikan segalanya,” tutur Parolo.
“Semangat tim ini sangat luar biasa. Kami memberikan hati dan jiwa kami.”
Gelandang klub Lazio ini juga mengomentari sejumlah tim-tim besar yang belum menemukan hasil terbaik mereka. Menurutnya, itu bukan karena performa tim yang menurun di turnamen ini.
“Itu bukan karena mereka (tim-tim besar) tidak bermain bagus, tapi disebabkan oleh banyaknya tim-tim kecil yang berkembang lebih baik. Saat kami mempelajari laporan dari tim pemandu, setiap klub memiliki pemain di klub-klub hebat.”
Menurutnya lagi, para pemain juga sudah meraba dan melakukan persiapan setiap pertandingan. “Jadi, turnamen kali ini menyangkut lebih banyak taktik ketimbang fisik di turnamen ini,” tegas Parolo.
“Kami sangat bersemangat dan berada dalam situasi bahwa kami bisa melakukannya secara maksimal.”
