oleh

Timnas Kroasia, Raja Crossing Piala Eropa 2016

infomixbola.com – Tim nasional Kroasia memiliki gelandang-gelandang berbakat seperti Luka Modric, Milan Baldej, atau Ivan Rakitic, namun bukan berarti mereka akan memaksakan diri menguasai lini tengah dan menyerang lewat skema umpan terobosan.

Dalam pertandingan pertama mereka di Piala Eropa 2016, kesebelasan yang diasuh oleh Ante Cacic itu justru mengandalkan serangan dari sektor sayap. Total 37 umpan silang dilancarkan oleh Ivan Perisic dan kawan-kawan sehingga mereka sebagai tim dengan total umpan silang tertinggi di pekan pertama Piala Eropa 2016.

Negara dengan jumlah umpan silang tertinggi kedua di turnamen ini, yaitu Polandia, bahkan hanya menyarangkan 27 crossing selama 90 menit bermain.

Skema tersebut membuat Kroasia sebagai tim dengan penguasaan bola di poros tengah terendah kedua di Piala Eropa. Di laga melawan Turki, bola hanya bergulir di lini tengah selama 19 persen waktu pertandingan, sedangkan 33 persennya di sayap kiri dan 47 persen di sayap kanan.

Skema serangan Kroasia ini sangat bergantung pada dua pemain, yaitu Ivan Perisic di sayap kiri, dan Darijo Srna yang menjadi bek kanan dan sering membobardir ke depan.

Uniknya, gol Kroasia sendiri bukan lahir dari taktik itu. Mereka justru membobol gawang Turki lewat tendangan voli indah dari luar kotak penalti.

Kemenangan ini membuat Kroasia punya peluang besar untuk lolos ke fase selanjutnya, setidaknya dengan status sebagai runner-up. Mereka juga bisa memastikan satu tiket ke-16 Besar seandainya mendapatkan kemenangan melawan Republik Ceko pada 17 Juni nanti.

Di laga terakhir babak Grup 21 Juni nanti, Luka Modric dan kawan-kawan akan menghadapi tantangan juara bertahan Spanyol.

News Feed