infomixbola.com – Direktur Turnamen UEFA, Martin Kallen, kecewa dengan kondisi lapangan di beberapa stadion Prancis selama Euro 2016. Menurutnya, Prancis tak siap dengan perubahan musim yang menyebabkan permukaan lapangan rusak.
Dengan memainkan 18 pertandingan selama sebulan, Prancis memang dituntut untuk menjaga kualitas lapangan. Namun, dengan perubahan musim dengan hujan yang kerap turun, menyebabkan beberapa rumput rusak.
“Permukaan lapangan harus lebih baik dan kami kecewa. Kami telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga rumput tetapi dalam turnamen musim panas, Anda tak berharap hujan datang begitu banyak,” kata Kallen dikutip Daily Mail.
Prancis memang dalam beberapa waktu terakhir dilanda hujan lebat. Bahkan, sebelum perhelatan akbar ini, beberapa lokasi harus terendam banjir.
Hal ini tentu berimbas kepada pertandingan. Laga Irlandia Utara vs Ukraina menjadi salah satu contohnya. Pertandingan sempat dihentikan karena badai hujan es.
Akan tetapi, Stadion Marseille menjadi yang paling disorot. Pelatih Prancis, Didier Deschamps bahkan mempertanyakan pengelola stadion yang mengizinkan konser AC/DC di Stade Velodrome beberapa pekan sebelum pertandingan.
“Permukaan lapangan menjadi masalah besar di stadion modern, karena, ini sudah masuk ke turnamen besar,” tutur Kallen.
Beberapa waktu lalu, UEFA juga membatalkan uji coba lapangan Islandia vs Hongaria di Velodrome. Ini karena adanya angin yang berhembus kencang dan dikhawatirkan datangnya hujan yang malah merusak rumput.